Sungai di Desa Pandan Sari Semakin Dangkal, Normalisasi Harus Segera Dilakukan

Sungai Patah Parang Dalam di Desa Pandan Sari, Kecamatan Sungai Batang, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

Loading...

SUNGAI BATANG, Medialokal.co - Masyarakat Desa Pandan Sari, Kecamatan Sungai Batang, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau, mengeluhkan dangkalnya Sungai Patah Parang Dalam .

Karena dangkal, sungai Patah Parang Dalam sampai Parit Surau di Desa padan Sari yang panjangnya lebih kurang 8 Kilo Meter (KM) tersebut sudah tidak bisa lagi diharapkan oleh warga setempat. Padahal, puluhan hektare kebun kelapa warga bergantung dari sungai tersebut.

''Hasil kebun masyarakat saat ini sudah jauh menurun, dikarenakan kondisi sungai itu,'' ujar Azhari Hasan salah seorang warga di tempat tersebut kepada medialokal.co, Sabtu (07/09/2019).

Dikatakannya, terakhir kali, normalisasi dilakukan sekitar tahun 2015 lalu. Dan selama 4 tahun terakhir ini, belum ada dilakukan normalisasi kembali oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil.

Masyarakat dikatakannya telah melakukan pembersihan di sekitar sungai, namun dengan cara manual, sehingga hasilnya pun tidak seperti yang diharapkan.

''Selama ini kami selaku warga sudah lakukan pembersihan sungai, tapi kami hanya mampu membersihkan sungai yang kecil saja itu pun dengan secara manual, sedangkan yang induknya kami tidak mampu. Kami harap kepada Pemkab Inhil untuk bisa sedikit menyisihkan anggaran untuk normalisasi Sungai Pinggan ini,'' harapnya.

Untuk itu, pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang akan digelar diharapkan dapat menciptakan pemimpin yang mempunyai trobosan danmengejar angaran tambahan.

"Membangun Desa pandan sari tidak cukup dengan dana Desan Maju Inhil Jaya (DMIJ) saja, untuk itu perlu ada terobosan mencari, meremajakan kelapa, cetak sawah, perternakan dan yang paling penting yang terpilih nantinya mampu bekerja sama dengan masyarakat," imbuhnya. (Adp)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]