Kabut Asap Meluas, Satgas Maksimalkan Penanganan Karhutla di Wilayah Koramil 03/Tempuling

Foto : Tampak Satgas saat berjibaku memadamkan api di Wilayah Koramil 03/Tempuling.

Loading...

KEMPAS, Medialokal.co - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di wilayah Koramil 03/Tempuling, tepatnya di Kelurahan Pangkalan Tujuh, Kecamatan Tempuling dan Desa Bayas Jaya, Kecamatan, Kempas Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) terus meluas, hingga saat ini masih bertambah titik api di beberapa desa di wilayah Koramil 03/Tempuling.

Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengatakan cuaca panas dan angin kencang membuat upaya pemadaman sulit dilakukan.

Jika kemarin luas kebakaran 3 hektar, hari ini terus meluas hingga mencapai 15 hektare. Tim gabungan masih terus berjibaku melakukan pemadaman di sana.

Babinsa Serka Damrianto dan Serka Syamsul Azman selaku babinsa binaan menjelaskan kebakaran yang terjadi di lahan gambut kering tersebut menyebabkan api dengan mudah menyebar. Selain dipengaruhi faktor cuaca ekstrim, upaya pemadaman juga terkendala dengan lokasi titik api yang sulit dijangkau.

Selain itu, asap juga sangat tebal sehingga tim gabungan TNI, Polri dan BPBD setempat harus ekstra waspada.

"Aksesnya susah, masuk ke hutan. Tim turun semua dan kita juga turut membantu peralatan dari BPBD," ujarnya, Rabu (12/09/2019)

Lebih jauh, akibat kebakaran yang terus meluas dan berasap tebal tersebut Serka Damrianto menuturkan anak-anak Sekolah harus diliburkan terutama anak-anak TK dan SD mengingat kesehatan anak-anak yang rentan terhadap polusi udara seperti ini.

Hari ini sudah memasuki hari ke 4 di Desa Bayas Jaya dan hari ke 8 di Kelurahan Pangkalan Tujuh, kita masih kesulitan mengendalikan api, disebabkan api yang memakan bagian dalam dari tanah gambut tersebut, sehingga diatas terlihat tidak ada api namun didalam nya masih masih memakan gambut, saat ini asap dari kebakaran tersebut sangat tebal dan sangat memanggu pandangan tim untuk melakukan penanganan, ditambah lagi cuaca sangat panas.

Untuk itu, salah satu cara mengatasi kebakaran adalah mencegah titik api terus meluas. Tim gabungan berupaya memblokir titik api dengan membuat sekat kanal, embung serta membersihkan semak yang berpotensi mudah terbakar.

"Mohon doanya agar kebakaran dapat segera dikendalikan, dan berharap agar didaerah kita segera di turun kan hujan," tuturnya. (Adp)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]