Polisi Sita Dokumen-Brosur di Kantor PT Damtour Terkait Penipuan umrah


Loading...

MEDIALOKAL.CO - polresta depok telah menggeledah kantor biro perjalanan umrah PT Doa Arafah Madinah (Damtour) di Jalan Tole Iskandar, Kota Depok. Di kantor tersebut polisi hanya menemukan dokumen hingga brosur yang disebut sebagai alat untuk memperdaya para korban.

"Saat ini kita telah melakukan penyitaan beberapa barang dari mulai banner gimana dia membujuk rayu," kata Kapolresta Dpeok AKBP Ais Andriyansyah kepada wartawan di kantornya, Jalan Margonda, Kota Depok, Selasa (17/9/2019).

Polisi juga menerima sejumlah brosur promo umrah. Ditemukan juga daftar sejumlah calon jemaah dan barang bukti lainnya.

"Beberapa brosur-brosur termasuk daftar jemaah yang ingin berangkat umrah juga kita sita, kuitansi dan dokumen lain. Semau akan kita jadikan alat bukti guna pemberkasan penyidikan untuk segera kita kirim ke JPU," imbuh Azis.

Loading...

Azie menyampaikan penggeledahan dilakukan untuk mencari barang bukti terkait penipuan Hambali Abbas, bos PT Damtour. Polisi juga mencari aset PT Damtour.

"Karena beberapa korban masih berharap uang kembali atau masih berharap diberangkatkan umrah. Kita belum bisa menindaklanjuti sampai sana, sementara fokus penyidikan dan melengkapi alat bukti guna pemberkasan guna segera kita limpahkan ke JPU," tuturnya.

Hambali ditangkap atas dugaan penipuan dan penggelapan dana calon jemaah umrah. Hambali menggalang dana Rp 4 miliar dari sekitar 200 calon jemaah.

Hambali beroperasi sejak 2011. Kasus ini terbongkar setelah Hambali batal memberangkatkan para calon jemaah pada 2018.

Hambali sempat kabur. Dia ditangkap pada September 2019 di Depok II Tengah, Kota Depok.

sumber: detik.com






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]