Pilihan
Furnitur Berkualitas Berbahan Turunan Kelapa di Kabupaten Indragiri Hilir Miliki Potensi Besar Untuk Dikembangkan
Indragiri Hilir - Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dikenal sebagai daerah dengan perkebunan kelapa terluas di Indonesia, bahkan di dunia. Tidak hanya buah kelapa, pohonnya juga memiliki nilai ekonomis tinggi, terutama setelah diolah menjadi furnitur berkualitas.
Produk mebel berbahan dasar kayu kelapa ini dapat ditemukan di showroom Dekranasda Kabupaten Inhil. Beberapa produk unggulannya meliputi meja makan, pembatas ruangan, meja bundar, kursi, bingkai, lemari, meja teras, dan meja tamu.
Menurut Ronny Suhendra, pengurus Dekranasda Kabupaten Inhil, furnitur ini dibuat oleh pengrajin lokal di Tembilahan tanpa menggunakan paku, sehingga menghasilkan desain yang unik dan tahan lama. Salah satu pengrajin yang terlibat adalah Saleh, yang memiliki bengkel mebel di Jalan Baharuddin Yusuf, Tembilahan.
Ronny menjelaskan bahwa dalam proses pembuatannya, kayu kelapa direndam selama kurang lebih enam bulan. Proses ini bertujuan untuk meningkatkan kekuatan kayu sekaligus menonjolkan serat kayu yang estetik.
“Perendaman ini penting untuk mendapatkan kayu kelapa yang lebih kuat dengan serat yang indah,” ungkap Ronny.
Furnitur berbahan kayu kelapa memiliki keunggulan berupa serat alami yang menonjol, kekuatan yang hampir setara dengan kayu jati, serta tampilan yang cantik.
“Hasil akhirnya sangat kuat dan cantik. Ketahanannya pun hampir setara dengan kayu jati,” tambah Ronny.
Soal harga, furnitur dari kayu kelapa ini dipatok mulai dari Rp1 juta hingga Rp5 juta, tergantung pada jenis dan ukuran produk.
Furnitur dari kayu kelapa bukan hanya menawarkan keindahan dan kekuatan, tetapi juga menjadi bukti potensi besar Kabupaten Indragiri Hilir dalam mengolah hasil alam menjadi produk bernilai tinggi.
