Muncul Di Beberapa Negara, Dinas Kesehatan Bengkalis Minta Masyarakat Waspadai Varian Baru Covid

BENGKALIS, MEDIALOKAL. CO,– Terkait adanya kemunculan varian baru Virus Corona di beberapa negara, dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis memberikan himbauan kepada masyarakat agar kembali meningkatkan kewaspadaan.

Hasil survei dinas Kesehatan Bengkalis hingga saat ini belum ditemukan kasus Covid-19 di Kabupaten Bengkalis, namun langkah antisipasi tetap harus dilakukan guna mencegah potensi penyebaran wabah virus tersebut di kalangan masyarakat.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, Irawadi, menjelaskan bahwa situasi di daerah saat ini masih aman dan belum ada laporan kasus Covid-19 yang terdeteksi baik di rumah sakit maupun fasilitas layanan kesehatan lainnya.

“Sebagaimana kita ketahui dibeberapa negara sudah mulai muncul Virus Corona, namun kabupaten Bengkalis sampai sekarang masih aman. tidak ada yang terindikasi terinfeksi virus tersebut. kita tetap harus waspada, karena sudah ada peningkatan kasus di negara-negara seperti Malaysia, Singapura, Hongkong, dan Thailand,

“Di negara Thailand, varian virus Corona yang terdeteksi yakni XEC dan JN.1. Sementara di Singapura LF.7 dan NB.1.8 (turunan JN.1), serta Malaysia XEC (turunan JN.1), kita ingatkan kepada warga agar kembali memperkuat upaya pencegahan penyebaran virus melalui penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” jelas Irawadi saat dikonfirmasi, Rabu (4/6/2025).

Irawadi kembali menjelaskan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh provinsi dan kabupaten/kota, termasuk di Provinsi Riau, agar kembali memperkuat upaya pencegahan penyebaran virus melalui penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

“Dalam surat edaran tersebut, kami diminta mengingatkan masyarakat untuk kembali membiasakan perilaku sehat seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan, serta menjaga daya tahan tubuh dengan konsumsi makanan bergizi,” kata Irawadi.

Untuk mengantisipasi wabah tersebut dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dinas Bengkalis juga sudah mengeluarkan surat edaran ke seluruh Puskesmas dan rumah sakit di wilayah Kabupaten Bengkalis, agar pelayanan kesehatan bersiap dan siaga terhadap potensi kemunculan kasus baru. Salah satu langkah antisipatif adalah menyiapkan kembali ruang isolasi serta menerapkan penggunaan masker di lingkungan fasilitas kesehatan, terutama bagi pasien yang datang untuk berobat.

Irawadi menambahkan, varian baru ini memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan varian sebelumnya. Meski tidak seganas gelombang awal Covid-19, namun virus ini disebut lebih cepat menyebar.

“Wabah Virus  Covid-19 ini memang cukup mengganggu kesehatan, tapi bagi masyarakat dengan kondisi fisik yang baik, biasanya bisa sembuh sendiri tanpa perlu perawatan di rumah sakit. Namun bagi yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid, gejalanya bisa lebih berat dan perlu penanganan medis,” ungkapnya.

Katanya lagi, meski belum ada rencana vaksinasi ulang, Surat imbauan tersebut sebagai langkah preventif agar masyarakat tetap waspada dan siap siaga.

“Untuk vaksinasi saat ini belum menjadi prioritas, karena kasusnya belum muncul di daerah kita. Tapi himbauan ini penting agar masyarakat tidak lengah dan kembali menerapkan PHBS, seperti Melaksanakan protokol kesehatan dan perilaku bersih hidup sehat, cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer, mengunakan masker apabila mengalami gejala batuk/pilek, jangan berpergian jika sedang sakit,” Pungkas Irawadi.***(GALERI)

Himbauan menggunakan masker