Legenda Tanjung Bidadari di Desa Tanjunglajau Inhil dan Kenyataan Hampir Semua Perempuannya Cantik
INHIl, Medialokal.co - Selama ini kita sering mendengar cerita rakyat yang melegenda. Salah satunya, "Jaka Tarub dan Tujuh Bidadari" yang berasal dari Jawa Barat, "Telaga Bidadari" dari Kabupaten Kandangan Kalimantan Selatan (Kalsel), maupun legenda dan cerita rakyat yang menjadi kekayaan negeri nusantara ini.
Ternyata Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) juga punya cerita rakyat seperti itu, yakni legenda "Tanjung Bidadari". Cerita ini berasal dari Desa Tanjunglajau, desa yang terletak di pesisir Sungai Indragiri Kecamatan Kuala Indragiri (Kuindra).
Cerita tentang "Tanjungbidadari" begitu populer di tengah masyarakat Inhil hingga saat ini. Meski cerita ini hanya disampaikan dari mulut ke mulut, tapi cerita ini sudah terpatri di benak masyarakat.
Haji Sattar salah seorang tokoh masyarakat Desa Tanjunglajau menceritakan, konon masyarakat sering menyaksikan keberadaan wanita cantik di salah satu tanjung desa tersebut.
"Terkadang masih ada warga di sini melihat wanita cantik sedang melakukan aktivitas tertentu di tanjung tersebut, seperti bernyanyi ataupun mandi," ujar Sattar saat berbincang dengan media ini di Desa Tanjunglajau beberapa waktu lalu.
Bahkan warga lainnya menceritakan, terkadang malam-malam tertentu tanjung tersebut terlihat terang benderang dengan hiasan lampu dan bangunan megah dan dan ramai dengan aktivitas makhluk seperti manusia.
Bahkan ada warga yang menyaksikan kapal yang hilir mudik merapat ke tanjung yang dimaksud. Biasa kalau sudah seperti itu masyarakat cuma diam, dan tidak ambil pusing dengan kondisi yang ada.
"Tanjung tersebut memang jadi istana tempat orang bunian berkumpul. Pemimpinnya adalah wanita cantik yang sesekali terlihat penampakannya oleh masyarakat," terangnya.
Selain itu kenapa Desa Tanjunglajau dikenal sebagai Tanjungbidadari dikarenakan wanita di sana dikenal akan kecantikannya. Generasi di bawah tahun 90-an tentu punya kenangan. Rata-rata anak gadis Desa Tanjunglajau yang sekolah keluar dari kampung, rata-rata cantik dan jadi idola di sekolah mereka.
Dari dua cerita itulah, hingga saat ini sebutan Desa Tanjunglajau sebagai Tanjungbidadari terus melekat di benak masyarakat Inhil. Hingga menjadi kekayaan ragam cerita rakyat untuk diteruskan oleh generasi selanjutnya. (*)
Sumber : Potretnews.com
Berita Lainnya
Bertema Jembatan, Dinas PUPR Senantiasa Turut Merawat Tradisi Lampu Colok Bengkalis pada 7 liko 1445 H/2024 M.
HUT FPII Riau Ketiga, Berbagi Bersama Anak Yatim Membangun Kepedulian Insan Pers
Kenduri Riau 2022 Diharapkan jadi Daya Kejut Pemulihan Parekraf di Bumi Lancang Kuning
Sah! Kampung Pancasila di Pekanbaru Semakin Bertambah
Serahkan Bantuan Kapolri, Kapolda Riau Irjen Moh Iqbal : Ini Perhatian Pak Kapolri Untuk Teman Teman
Anggota DPRD Provinsi Riau Nurzafri Tanjung Menggelar Penyerahan Hadiah Pemenang Lomba Ekspresi Tope
Bertema Jembatan, Dinas PUPR Senantiasa Turut Merawat Tradisi Lampu Colok Bengkalis pada 7 liko 1445 H/2024 M.
HUT FPII Riau Ketiga, Berbagi Bersama Anak Yatim Membangun Kepedulian Insan Pers
Kenduri Riau 2022 Diharapkan jadi Daya Kejut Pemulihan Parekraf di Bumi Lancang Kuning
Sah! Kampung Pancasila di Pekanbaru Semakin Bertambah
Serahkan Bantuan Kapolri, Kapolda Riau Irjen Moh Iqbal : Ini Perhatian Pak Kapolri Untuk Teman Teman
Anggota DPRD Provinsi Riau Nurzafri Tanjung Menggelar Penyerahan Hadiah Pemenang Lomba Ekspresi Tope