Loading...

MEDIALOKAL.CO - Kasus gedung ambruk, Lurah Kota Bambu Selatan, Muhadi mengatakan kalau gedung ambruk di Jalan Kota Bambu Selatan I Blok Tali Nomor 15, RT 2/RW 9, Palmerah, Jakarta Barat memang mau dirobohkan.


Mengingat bangunan ini juga sudah tak laik berdiri dan berbahaya jika terus dibiarkan.

“Iya mau dirobohkan menunggu alat eskavator sedang berjalan ke lokasi,” kata dia saat dikonfirmasi wartawan, Senin 6 Januari 2020.

Pihak Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat dan Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Barat yang akan membantu merobohkan gedung.

Loading...

Kemudian dibantu juga oleh pihak Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat serta Dinas Bina Marga DKI Jakarta.

“Sudin SDA dan Pol PP sedang jalan ke lokasi, tapi perjalanan gak mulus karena alat sangat besar dan terganggu arus lalu lintas. Eskavator nanti kalau ada alat lagi dibantu Damkar dan Bina marga,” ujar dia.

Lebih lanjut dia mengatakan akibat adanya perobohan gedung rencananya arus lalu lintas ke arah Tanah Abang akan ditutup karena dikhawatirkan berbahaya bagi pengendara.

Selain itu, penutupan dilakukan juga agar pengerjaan maksimal dan tidak memakan waktu lama.

“Arah Tanah Abang ditutup, tapi seberang gak kayaknya,” kata dia lagi.

Diketahui, sebuah gedung di Slipi, Jakarta Barat (Jakbar), ambruk. Gedung yang berlokasi di Jalan Letjen Katamso, Kota Bambu Utara Kecamatan, Palmerah, Jakarta Barat, ambruk sekitar pukul 09.10 WIB.

“Ada yang terjebak di dalam,” kata petugas call center Sudin Jakarta Barat, Yanto.

Petugas telah dikerahkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi.

Ada empat unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan.

Sebanyak tiga korban telah dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Mereka mengalami luka akibat tertimpa reruntuhan gedung.

(pojoksatu.id)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]