Polisi Uji DNA Darah Dalam Mobil Pelaku Pembunuhan Mayat Tanpa Kepala Di Dumai


Loading...

MEDIALOKAL.CO - Fakta-fakta kasus pembunuhan sadis Suci Fitria yang ditemukan tewas tanpa kepala, satu persatu-satu mulai terungkap. Fakta-fakta tersebut terungkap setelah pelaku ditangkap polisi beberapa waktu lalu.

Pelaku diketahui berprofesi sebagai pengemudi ojek online yang selama ini menjadi saksi pihak kepolisian dalam mengungkapkan kasus pembunuhan yang terjadi pada bulan Mei 2019. VH (52) selama ini diketahui cukup kooperatif memberikan informasi kepada pihak kepolisian. Bahkan pihak kepolisian sempat membuat sketsa wajah seorang wanita yang di sebut pelaku bersama korban saat pelaku menjemput korban di Hotel Red Planet Pekanbaru.

Dengan sketsa tersebut pihak Kepolisian berusaha mencari wanita yang mirip dengan gambar sketsa, namun tidak satu pun wanita yang mirip dengan gambar sketsa yang di buat berdasarkan keterangan VH. Ternyata itu hanya alibi pelaku saja. Wanita yang di sketsa tersebut tidak nyata, hanya khayalan pelaku saja.

Selain itu saat rilis juga terungkap, pelaku juga merupakan bekerja sebagai kontraktor di Kota Pekanbaru dan memiliki rumah mewah yang di lengkapi fasilitas kolam renang di Jalan Tiung Nomor 114 Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru.

Loading...

Tidak hanya itu,fakta yang cukup mengejutkan juga ternyata pelaku sempat mendatangi rumah orang tua Suci Fitria yang berada di Jalan Taman Karya Kecamatan Tampan Pekanbaru pada 2 Desember 2019 lalu. “Ya sempat datang, dia (Pelaku,red) menjelaskan kepada kami terkait kronologis terakhir kali bertemu dengan anak saya, tenyata itu hanya alibi saja, dia pelakunya,” ujar Lia ibu korban.

Terkait hal ini Satreskrim Polres Dumai masih irit bicara terkait penangkapan pelaku mutilasi VH (52). Kasatreskrim Polres Dumai AKP Dani Andika mengatakan kasus tersebut masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut.

"Masih proses semua, nanti kalau ada perkembangan kami sampaikan," tutur AKP Dani Andika.

Namun kendati masih terkesan tertutup fakta-fakta terkait dengan pelaku terus terungkap. Salah satunya yakni ada temuan diduga  darah dan rambut korban yang berada di dalam mobil pelaku. Tidak hanya itu untuk memastikan darah dan rambut itu milik korban, petugas melakukan uji DNA.

"Saya ada diambil darah, katanya untuk di uji DNA, tapi belum dapat hasilnya seperti apa," ujar Lia Ibu Korban.

Ia juga mengaku melihat saat mobil tersebut di geledah ada darah dan rambut yang berada di bagian belakang mobil. "Proses selanjutnya kami serahkan kepada polisi, kami harap kepala anak kami bisa ditemukan," harapnya.

Sejak ditangkap pada, 14 Januari 2020 lalu, pelaku memang tidak banyak bicara, bahkan saat jumpa pers pelaku hanya diam saja. Bahkan hingga saat ini pihak kepolisian belum berhasil menggali motif pelaku melakukan pembunuhan sadis terhadap Suci Fitria. (spiritriau.com)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]