Seorang Gadis Belia Bersama 3 Pria Digerebek di Wisma di Pekanbaru


Loading...

PEKANBARU, Medialokal.co – Gadis belia yang digerebek bersama 3 pria di Kamar Wisma Damon Jalan Hangtuah, Jumat (14/2/2020) pagi tadi ternyata broken home.

Perempuan berinisial R ini diangkut bersama 3 pria, yakni A, D dan F. Usai digerebek mereka diamankan ke Kantor Satpol PP Kota Pekanbaru Jalan Jenderal Sudirman. R dan A merupakan pasangan kekasih.

“Dijemput (A) dari rumah ke wisma,” kata R kepada. Perempuan berkulit kuning langsat ini merupakan warga Jalan Nelayan, Kecamatan Rumbai. Ia mengaku tinggal bersama saudara laki-laki.

“Ibu di Perawang. Ayah di dalam (Penjara),” kata dia.

Pengakuannya, selama di dalam kamar Wisma Ia bersama pasangannya serta dua temannya tidak berbuat apa-apa. “Cuma ngumpul,” kata dia.

Usai diinterogasi oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satpol PP Kota Pekanbaru, keluarga empat remaja ini dipanggil.

Diberitakan sebelumnya tiga pria dan 1 wanita digrebek Satpol PP Kota Pekanbaru di Wisma Damon Jalan Hangtuah, Jumat (14/2/2020). Mereka berinisial A (17), R (19), D (20) dan F (17).

A dan R merupakan pasangan kekasih. Sedangkan D dan F merupakan teman A. Mereka bertiga tinggal di Pekanbaru. Sedangkan wanita berinisial R merupakan warga Kecamatan Rumbai.

“Yang satu pasang itu dalam keadaan berpelukan kayak Teletubbies,” kata Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Agus Pramono melalui Kepala Bidang Operasional dan Ketertiban Masyarakat Satpol PP Pekanbaru Desheriyanto.

“Razia itu merespon laporan masyarakat yang langsung disampaikan ke pimpinan bahwa ada anak sekolah masuk berpasangan ke Wisma Damon yang berada di Jalan Hangtuah,” tambahnya.

Selain itu, Satpol PP juga menemukan wanita di dalam kamar lain di wisma tersebut. Namun, saat Satpol masuk, mereka tidak menemukan pasangannya.

“Kita menemukan perempuan, saat kami periksa tinggal sendiri. Terindikasi ada pasangannya. Tapi pasangan sudah tidak ada,” jelasnya.

Lanjutnya, empat muda mudi yang diangkut ke Kantor Satpol PP, diperiksa oleh penyidik pegawai negeri sipil (PPNS). Setelah itu, diserahkan kepada keluarga masing-masing.

“Kita BPA (Berita Acara Pemeriksaan) dengan penyidik kita. Manajemen wisma kita panggil Senin. Kebetulan manajemen sedang keluar kota,” kata dia.

Menurut Desheriyanto, setelah mendengar keterangan empat muda mudi ini, mereka ada kegiatan yang diduga berkaitan dengan Valentine Day.

“Mereka ada kegiatan, ada acara dan beristirahat disana. Mungkin berkenaan dengan valentine day, saya tidak paham. Cuma ada ketidakwajaran karena ada satu perempuan dan tiga laki-laki dalam satu kamar,” jelasnya.

Sumber: cakaplah.com






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]