Tanjungpinang,medialokal.co – Tahun 2020 ditetapkan sebagai tahun kepuasan dan pelayanan oleh BPJS Kesehatan.kamis, 27/02

Berbagai upaya peningkatan pelayanan peserta senantiasa dilakukan, salah satunya dengan penerapan sistem antrean elektronik yang terintegrasi dengan Mobile JKN.

Klinik Medika Yakespen Utama adalah salah satu Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di Kabupaten Bintan yang telah berhasil menerapkan sistem antrean elektronik. 

Manfaat dari penerapan antrean elektronik bukan hanya dirasakan oleh peserta JKN-KIS namun juga Petugas Klinik.
“Setelah penerapan sistem antrean online perbedaan sangat bisa dirasakan di Klinik Yakespen, kami sebagai petugas di Klinik tidak perlu lagi repot-repot ketika pasien datang. Semua jadi lebih tertib,” ungkap Muhammad Zaki, selaku Person In Charge (PIC) Klinik Yakespen.

Saat ditemui tim Jamkesnews, Senin (24/02) Zaki bercerita kemudahan-kemudahan yang dia dapatkan dengan adanya sistem antrean elektronik,
Zaki menambahkan, sistem antrean elektronik memberi kemudahan bagi dia sebagai PIC Klinik Yakespen karena ketika pasien datang maka Zaki tidak perlu lagi entri pendaftaran ke aplikasi P-Care secara manual karena ketika pasien mengambil nomor antrean langsung terkoneksi ke aplikasi        P-Care.

Penerapan sistem antrean elektronik sambung Zaki, merupakan wujud kesungguhan Klinik Yakespen sebagai fasilitas kesehatan mitra BPJS Kesehatan dalam meningkatkan pelayanan terutama bagi peserta JKN-KIS
Zaki melanjutkan, kedepannya Klinik Yakespen akan mengembangkan sistem untuk briedging antara sistem informasi klinik dengan antrian elektronik.

“Sedang diajukan ke kantor pusat untuk mengembangkan anggaran agar dapat dilaksanakan briedging antara sistem informasi klinik dengan antrean online BPJS Kesehatan,” lanjut Zaki.

Menurut Zaki, dengan antrean online peserta JKN-KIS yang berobat ke Klinik menjadi lebih terbantu. Karena sekarang peserta dapat mengambil nomor antrean melalui Mobile JKN yang dapat diakses di mana pun tanpa perlu langsung ke klinik. 

Peserta juga dapat mengestimasi waktu antreannya sehingga tidak lagi mengantre lama di klinik,
“Sekarang pasien sudah bisa mengestimasi waktu antreannya, jadi tidak lagi mengantre lama di klinik. Tentu ini sangat membantu pasien yang akan berobat,” lanjutnya.

Zaki berharap agar seluruh peserta JKN-KIS yang terdaftar di Klinik Yakespen dapat memanfaatkan sistem antrean online. Di akhir wawancara, Zaki menambahkan bahwa Klinik Yakespen juga selalu mengedukasi peserta yang akan mendapatkan pelayanan untuk memanfaatkan sistem antrean online melalui aplikasi Mobile JKN.