Oalah..! Saat Pendekatan Bergaya Ustaz, Sudah Jadi Suami Malah Doyan Maksiat

Foto : Hanya Ilustrasi Diambil dari Internet.

Loading...

MEDIALOKAL.CO - Pria yang satu ini memang kampiun soal pencitraan. Sebut saja namanya Donwori, yang bisa berlagak ustaz untuk menutupi tabiat aslinya.

Donwori benar-benar lihai dalam menggunakan tipu daya. Dengan bergaya ustaz, dia berhasil menikahi Karin -bukan nama sebenarnya- yang kini sedang menggugat cerai.

Karin dalam pengakuannya kepada Radar Surabaya mengaku takluk pada pesona Donwori yang terlihat saleh. Karena itu Karin meyakini Donwori adalah pria baik-baik.

"Yang aku suka dari dia dulu, setiap hari ngingetin aku salat. Jadi aku menilai dia pria yang baik," kata Karin di ruang tunggu Pengadilan Agama (PA) Kelas IA Surabaya, Jumat (13/12).

Karin menuturkan, semula Donwori tidak hanya rajin salat, tetapi juga berpenampilan santun dan penuh perhatian. Oleh karena itu saat masa penjajakan atau taaruf, Karin langsung terpesona oleh penampilan Donwori.

Dari perkenalan pertama, Karin langsung merasa sreg dengan Donwori. Hal yang masih membekas dalam kenangan Karin adalah saat Donwori mengingatkannya disiplin salat wajib dan sunah.

Namun, itu semua ternyata cuma cara Donwori membangun citra diri. Setelah menikahi Karin, Donwori mulai menampakkan watak aslinya.

Boro-boro salat sunah, yang wajib pun sering Donwori tinggalkan. Jika Karin mengingatkan, Donwori justru melengos, bahkan tak jarang malah emosi.

Donwori justru memarahi Karin. “Gak usah kakean cangkem dadi wong wedok (tak usah kebanyakan bicara jadi perempuan, red),” tutur Karin menirukan kata-kata pedas Donwori.

Karin menjelaskan, Donwori juga sering berlagak jago soal dalil-dalil dalamilmu fikih. Misalnya, Donwori melarang Karin memakai kuteks.

Tak sekadar melarang, Donwori bahkan marah saat tahu istrinya memakai pewarna kuku itu. Alasannya adalah kuteks tak boleh dalam Islam karena tak sah untuk wudu.

Namun, Donwori ternyata tak konsisten. Belakangan ini dia malah membuat tato di lengannya.

Donwori juga makin sering meninggalkan salat. Yang membuat Karin makin menderita adalah kegemaran Donwori akan minuman keras.

Karin menambahkan, Donwori juga sering bersikap kasar, termasuk pada orang tua. Pokoknya citra positif yang disandang Donwori dahulu saat ini sudah ambyar.

Parahnya, Donwori juga tak mau tahu kebutuhan rumah tangga. Menurut Karin, suaminya tak pernah memberi uang untuk urusan rumah tangga kecuali memang diminta.

Donwori selalu punya alasan untuk berkelit dari permintaan Karin soal uang bulanan. Alasannya adalah untuk membayar cicilan kredit pemilikan rumah (KPR).

Kini Karin tahu betul bahwa Donwori adalah sosok penuh kepalsuan. Karin yang awalnya sangat yakin bahwa Donwori bisa jadi imam yang baik, kini memilih menggugat cerai.(*)

 

Sumber : jpnn.com






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]