Ini Alasannya Kenapa Banyak Wanita yang Jadi Penghuni Neraka, Yuk Lihat


Loading...

MEDIALOKAL.CO – Berbicara tentang alam akhirat memang selalu cemas jika memikirkannya, tapi bagi orang-orang yang beriman pastinya akan sangat menyenangkan.

Sebab alam akhirat merupakan kehidupan yang sesungguhnya bagi seluruh manusia.

Berbicara tentang alam akhirat pasti selalu identik dengan adanya surga dan neraka. Tapi apa tipstrenners semuanya sering membayangkan bagaimana surga atau neraka?

Dan bagaimana para penghuni didalamnya? pada waktu itu Nabi Muhammad SAW melakukan Isra Mi’raj, beliau diajak jalan-jalan melihat surga dan neraka oleh malaikat Jibril.

Beliau melihat siapa saja kebanyakan penghuni surga dan neraka ketika itu.

Rasulullah SAW bersabda, “Aku melihat ke dalam Surga maka aku melihat kebanyakan penduduknya adalah fuqara (orang-orang fakir) dan aku melihat ke dalam neraka maka aku menyaksikan kebanyakan penduduknya adalah wanita.” (HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas dan Imran).

Tentang hal ini, kita akan membahas kenapa neraka banyak dihun kaum perempuan. Berikut alasan kenapa di neraka banyak dihuni neraka.

1. Kufur Pada Kebaikan Suaminya
Rasulullah dan para sahabatnya pernah melakukan shalat gerhana. Ketika itu, beliau melihat surga dan neraka. Beliau bersabda kepada para sahabatnya tentang neraka:

“… dan aku melihat neraka maka tidak pernah aku melihat pemandangan seperti ini sama sekali, aku melihat kebanyakan penduduknya adalah kaum wanita. Sahabat pun bertanya: “Mengapa (demikian) wahai Rasulullah?” Beliau menjawab: “Karena kekufuran mereka.”

Kemudian ditanya lagi: “Apakah mereka kufur terhadap Allah?” Beliau menjawab: “Mereka kufur terhadap suami-suami mereka, kufur terhadap kebaikan-kebaikannya. Kalaulah engkau berbuat baik kepada salah seorang di antara mereka selama waktu yang panjang kemudian dia melihat sesuatu pada dirimu (yang tidak ia sukai) niscaya dia akan berkata: ‘Aku tidak pernah melihat sedikitpun kebaikan pada dirimu.’” (HR. Bukhari dari Ibnu Abbas r.a).

Dalam kasus seperti ini, memang sering banyak terjadi ketika seorang istri selalu mengingkari kebaikan-kebaikan suaminya. Hal itu biasanya disebabkan karena perbuatan sang suami tidak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh istrinya.

Sebaiknya, bagi istri yang shallehah adalah senantiasa kita bersyukur terhadap apa yang telah diberikan suami, janganlah sekali-kali mengkufuri kebaikan-kebaikan suami, karena Allah tidak akan meridhoinya, sebagaimana yang telah dijelaskan Rasulullah:

“Allah tidak akan melihat kepada wanita yang tidak mensyukuri apa yang ada pada suaminya dan tidak merasa cukup dengannya.” (HR. Nasa’i di dalam Al Kubra dari Abdullah bin ‘Amr. Lihat Al Insyirah fi Adabin Nikah halaman 76).

2. Durhaka Pada Suami
Durhaka kepada suami merupakan perbuatan yang dibenci Allah. Seperti tidak melayani suami dengan baik, mengeluarkan kata-kata kasar kepada suami, tidak membuat hati suami senang, atau seolah menjajah dan mengekang kepada suami.

“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu, maka wanita yang sholih, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka menaatimu, maka janganlah kamu mancari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” (QS. An-Nisa: 34).

Ayat di atas menjelaskan bahwa suami adalah pemimpin bagi istrinya. Maka sudah seharusnya istri mematuhi perintah suami, selama perintah tersebut tidak menyimpang dari jalan Allah.

3. Tabarruj
Tabarruj ialah seorang wanita yang menampakkan perhiasannya serta keindahan tubuhnya yang seharusnya ditutupi dari hal-hal yang dapat menarik syahwat kaum pria.

Dalam hadis lainnya, Rasulullah SAW bersabda tentang wanita penduduk neraka: “… dan wanita yang berpakaian tapi hakikatnya mereka telanjang, melenggak-lenggokan kepala mereka karena sombong dan berpaling dari ketaatan kepada Allah dan suaminya, kepala mereka seakan seperti punuk onta. Mereka tidak masuk Surga dan tidak mendapatkan wanginya Surga padahal wanginya bisa didapati dari perjalanan sekian dan sekian.” (HR. Muslim dan Ahmad dari Abu Hurrairah r.a).

Intinya, banyak wanita penghuni neraka karena mereka suka memamerkan auratnya di depan orang lain yang bukan muhrim. Wanita yang sombong dengan harta kekayaannya juga akan dimasukkan ke dalam neraka.(*)


Sumber : TIPSTREN.com






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]