Pesawat Terbang Rakitan Putra Riau Ini Sudah Diuji Coba, Begini Hasilnya


Loading...

MEDIALOKAL.CO - Setelah sempat uji terbang beberapa kali mengalami kegagagalan, akhirnya pesawat terbang rakitan buatan teknisi kendaraan Suryono (44) Warga Desa Langkan, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau, bisa mengudara walaupun tidak begitu sempurna dan jatuh kembali.

Pesawat rakitan tersebut berhasil diterbangkan setelah melalui Cek Up yang cukup lama di lokasi Jalan Koridor PT RAPP KM 20, Rabu (18/3/2020) lalu.

Ketika kabar ini diterima dan langsung menghubungi Suryono melalui sambungan seluler, Sabtu (22/3) mengungkapkan sempat merasa tidak yakin akan hasil karyanya ini dapat mengudara. Pasalnya pesawat rakitan yang dibuatnya ini telah beberapa kali gagal terbang.

"Kendala yang saya hadapi terutama adalah masalah landasan pacu yang tidak ada sehingga sulit mencapai kecepatan penuh untuk melakukan terbang," ujarnya.

Masih kata Ia lagi, kendala lainnya adalah minimnya teknologi terutama soal kecepatan dan arah angin disepanjang landasan pacu.

"Saya hanya mengandalkan pengetahuan manual untuk memastikan arah dan kecepatan angin padahal ini merupakan yang terpenting dalam penerbamgan," ungkapnya.

Patut diketahui, Suryono ini merupakan seorang teknisi kendaraan bermotor yang hanya tamatan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Dirinya terinspirasi membuat ini saat masih bekerja pada sebuah perusahaan perkebunan yang mempunyai pesawat jenis kecil untuk melakukan penyiraman pupuk dan pestisida.

"Untuk pembuatannya saya mengandalkan buku dan internet disertai dengan uji coba terbang," terangnya.

Untuk mesin pesawat rakitan tersebut terbuat dari satu unit mesin sepeda motor bekas, merek Yamaha RX King 135 CC yang dimodifikasi berkekuatan 35 HP (Tenaga Kuda).

Untuk body pesawat dirancang memakai besi bekas yang banyak ditemukan disekitar desanya.

"Ini sudah ada sejak 4 tahun yang lalu. Cuma yang betul-betul untuk dapat berhasil sekitar satu tahun belakangan ini cukup serius menekuninya. Untuk dana sudah menghabiskan sekitar Rp45 Juta," jelas Suryono mengakhiri.








Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]