Sempat Dibuang, Wanita Ini Pungut Kembali Bayinya Karena ini


Loading...

MEDIALOKAL.CO - Jabang bayi sudah diletakkan di dalam tong sampah. Namun tiba-tiba ros mengambilnya kembali.

Buru-buru ia menggendong bayi berjenis kelamin perempuan tersebut.

Sesaat setelah ia mendengarkan tangisan sang jabang bayi. Ros kemudian menemui seorang warga dan mengaku telah menemukan sesosok bayi di dalam tong sampah.

Warga mengarahkannya melapor ke perangkat desa yang selanjutnya berkoordinasi dengan kepolisian.

Dari pemeriksaan terungkap sudah siapa ibu si jabang bayi dan mengapa bayi tersebut dibuang ke tong sampah.

Polisi sudah mendalami kasus tersebut dan sudah mengamankan dua orang yang diduga bertanggungjawab atas keberadaan jabang bayi yang hendak dibuang tersebut.

Ternyata Ros yang berusia 37 tahun inilah yang harus bertanggungjawab.

Ia mengontrak di salah satu gampong di Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh dan kini ditangkap aparat Polsek Baiturrahman, Sabtu (28/3/2020) pagi.

Pasalnya, Ros,sebagaimana dilaporkan  ketahuan membuang bayi perempuannya yang baru dilahirkan beberapa jam sebelum janda tersebut ditangkap aparat kepolisian.

Informasi yang diterima Serambinews.com, sebagaimana dilansir tribunpekanbaru,  penemuan bayi perempuan yang baru berumur beberapa jam tersebut cukup menghebohkan warga Gampong Seutui, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh.

Pasalnya, bayi malang tersebut ditaruh di dalam tong sampah yang berada di dalam kawasan Taman Krueng Daroy, Gampong Seutui.

Bayi tersebut ditemukan sekitar pukul 06.30 WIB.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto, SH melalui Kapolsek Baiturrahman AKP Irwan, SSos, MSi mengatakan, bayi tersebut ditemukan di dalam tong pinggiran Taman Krueng Daroy Gampong Seutui.

"Hasil penyelidikan Unit Reskrim, bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap.

Ternyata anak dari hubungan gelap antara Ros berstatus janda dengan NZ (47) warga salah satu gampong di Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar," kata AKP Irwan.

Pasangan selingkuhan Ros, yakni NZ, kata Kapolsek Baiturrahman ini, laki-laki yang sudah beristri.

Ia dijemput oleh petugas dari rumahnya di Peukan Bada.

Irwan menjelaskan, bayi yang dilahirkan sendiri oleh pelaku Ros dibawa ke lokasi sekitar pukul 06.00 WIB.

Kemudian bayi tersebut ditaruh di dalam tong sampah kosong.

Tidak lama setelah itu pelaku Ros pun mendengar tangisan bayinya itu.

Apa karena faktor tidak tega atau ada faktor lainnya.(*)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]