Berawal dari Urusan KTP, Oknum Kades Selingkuh dan Bawa Kabur Istri Orang
MEDIALOKAL.CO - Salah seorang warga kerinci yang berada di Malaysia menceritakan istrinya dibawa kabur oknum kepala desa.
Dalam postingan tersebut menceritakan awal mula niat jahat oknum kepala desa Ambai bawah, kecamatan Sitinjau laut, kabupaten kerinci yang bernama Lukman dilansir dari laman Explorenews.net media partner Kerinciitme.co.id.
“Istri saya ingin membuat KTP untuk adiknya tetapi diperlambat padahal sudah siap, ternyata kades ini punya niat jahat dengan tujuan mengambil kesempatan untuk sering ketemu dengan istri saya, karena sering ketemu terjerumus lah dalam perselingkuhan,” tulis pemilik Akun Facebook Pak Laras Anggraini.
Ia juga menambahkan, sekarang ini kades sekarang membawa istri saya entah kemana setelah terjadi pertengkaran antara istrinya karena ketahuan selingkuh.
“Kami keluarga sangat berharap kasus ini ditangani pihak berwajib, sebab karena perbuatan kepala desa yang dzolim ini keluarga kecil kami yang 10 tahun terakhir hidup bahagia jadi hancur berantakan,” sambungnya di akun Facebook pribadi milik pak Laras Anggraini. (*)
Berita Lainnya
Meresahkan Warga, 3 Pemuda Bawa Sajam Diamankan Polsek Tembilahan Hulu
Polres Bengkalis dan BC Berhasil Gagalkan Peredaran 2 Kg Sabu
Diduga Gelapkan Kendaraan Konsumen, Mega Finance Dilaporkan ke Polres Inhil
MENCEKAM...! Puluhan Remaja Lakukan Perang Sarung di Sungai Beringin Tembilahan, Ada yang Bawa Pisau
Sistim Usaha Monopoli, Suplay Kebutuhan Pabrik PT EWF Jambi Dari Petani Sawit Inhil
Pelaku Pembunuh Gegara Rokok Murah di Inhil Menyerahkan Diri ke Polisi
Meresahkan Warga, 3 Pemuda Bawa Sajam Diamankan Polsek Tembilahan Hulu
Polres Bengkalis dan BC Berhasil Gagalkan Peredaran 2 Kg Sabu
Diduga Gelapkan Kendaraan Konsumen, Mega Finance Dilaporkan ke Polres Inhil
MENCEKAM...! Puluhan Remaja Lakukan Perang Sarung di Sungai Beringin Tembilahan, Ada yang Bawa Pisau
Sistim Usaha Monopoli, Suplay Kebutuhan Pabrik PT EWF Jambi Dari Petani Sawit Inhil
Pelaku Pembunuh Gegara Rokok Murah di Inhil Menyerahkan Diri ke Polisi