Heboh Tukang Becak Pingsan di Jalan H Abdul Gani Tembilahan, Ternyata Punya Riwayat Penyakit ini


Loading...

TEMBILAHAN, Medialokal.co - Anggota Kodim 0314/Inhil yang sedang berada di Jalan H. Abdul Gani saat menggelar penyemprotan disinfektan dikejutkan dengan adanya seorang pria yang pingsan secara tiba tiba.

Hal tersebut sontak membuat warga heboh, ditambah dengan postingan netizen sosial media yang memperlihatkan keadaan lelaki tersebut. 

“Ada yg pingsan di jl Hasan gani....
Dan warga tidak ada yg berani yg menolong...Karna wabah covid-19 ???????? Rupanya tukang becak nya jatuh karna kelaparan ????????????,” Dikutip dari akun Facebook Nola Latiffa, Rabu (08/04/2020) pagi. 

Ditengah maraknya pandemi Covid-19 saat ini, hal itu membuat kekhawatiran masyarakat akan virus berbahaya tersebut. Maka dari itu warga yang melihat keadaan lelaki itu dibiarkan begitu saja sambil menunggu tim medis datang untuk menanganinya.

Loading...

“Mana berani orang memegang dalam keadaan kaya gini,” kata Nolla Latiffa. 

Kemudian, saat diwawancarai awak media melalui sambungan seluler, personil Kodim 0314/Inhil yang berada di dekat tempat kejadian menjelaskan, lelaki itu pingsan sekitar pukul 9:40 Wib, Rabu (8/4/2020) pagi dan dia langsung menghubungi Pasi Ops Kodim 0314/Inhil Kapten Inf Tarmizi yang kebetulan ikut dalam penyemprotan.

Mendapat laporan dari anggotanya, Kapten Inf Tarmizi segera menghubungi Puskesmas Tembilahan Kota untuk penanganan.

“Karna pingsan secara mendadak saat situasi seperti ini, kami tetap mengedepankan protokol kesehatan,” ucap Kapten Inf Tarmizi.

Dalam penanganannya, Kodim 0314 Inhil bekerjasama dengan petugas kesehatan, untuk melakukan pemeriksaan serta evakuasi korban.

Menurut keterangan saksi, yang merupakan rekannya yang sedang mengamen, Ismail (22), menuturkan bahwa yang pingsan adalah  saudara Alwi yang biasa dipanggil aang hanya memiliki riwayat penyakit epilepsi (ayan). 

“Memang dia suka begitu pak kalau dia lagi kambuh,” jelas Ismail.

Setelah tim kesehatan datang ke tempat kejadian menggunakan ambulan 20 menit lamanya setelah dihubungi pihak Kodim, tim kesehatan langsung mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) keselamatan.

Pada saat didekati petugas, korban tiba-tiba sadar dan bangun dari pingsannya.

Sempat di tanya oleh tim medis, sudah sarapan apa belum, apa yang dirasakan saat ini. Setelah menjawab pertanyaan tim medis korban lalu naik ke becaknya dan pergi melanjutkan pekerjaannya sebagai tukang becak. (*)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]