Pakai Sarung, Pengantin Baru Tewas Gantung Diri di Kamar, Katanya Gara-gara Suami Tolak Main Game
MEDIALOKAL.CO - Seorang wanita yang baru sekitar 2 bulan menikah nekat gantung diri di kamar rumahnya, Jl Tandi Pau, Kelurahan Boting, Kota Palopo, Sulsel, Selasa malam, 7 April 2020, sekira pukul 21.00 wita.
Pengantin baru berinisial Kar (19) ditemukan tegantung di jendela kamarnya, dengan sarung bali melilit di lehernya. Korban sempat dilarikan ke RS Bintang Laut Palopo. Namun nyawa korban tak terselamatkan.
Korban pertama kali ditemukan sang suami, Edi (22), di dalam kamarnya, dalam keadaan tergantung di jendela kamar. Edi mengatakan, sebelumnya, istrinya baik-baik saja, dan tidak ada tanda tanda aneh.
“Baik-baik ji tadi, dan sore tadi sempat ji duduk disini, karena memang biasa duduk di depan sini tunggu ka pulang kerja,” katanya seperti dikutip dari Tekape.co.
Sementara Ibu Korban, Rawe, mengatakan korban tidak ada masalah sebelumnya, biasanya kalau marah paling sebentar.
“Iye baik- baik ji tadi, sempat ji marah dia bilang mauka cerai, karena baru-baru suaminya dapat kerja, tapi saya nasehati tidak boleh begitu nak, karena kemauan mu ji ini menikah,” katanya.
Ibu korban mengaku, anaknya memang sudah biasa marah-marah sendiri tanpa sebab yang jelas. Sedangkan menantunya diketahui sangat baik dan sabar.
“Tadi kita menonton semua, dan dia di kamarnya di lantai 2. Suaminya yang hendak tidur naik ke kamarnya dan langsung mendapati istrinya sudah dalam keadaan tergantung, dengan sarung bali melilit di leher korban,” katanya.
Namun menurut informasi, korban diduga kesal dengan suaminya karena ditolak bermain game bareng. Sang suami beralasan daya handphone milik sangat lemah.
Polisi yang tiba langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan mempelajari cara korban gantung diri.
Dari TKP tersebut, polisi menyita sarung yang digunakan pelaku gantung diri serta obat asma milik korban. Barang bukti tersebut diamankan sebagai petunjuk awal untuk mengungkap motif dan penyebab pasti kematian korban.
"Jadi dia agak marah sama suaminya. Dia baru nikah dua bulan," kata Kasat Reskrim Polres Palopo AKP Ardi Yusuf, Selasa (7/4/2020) malam.
Menurut Ardi, adik korban sempat mendengar suara benda jatuh. Diduga suara berasal dari bunyi kursi penyanggah kaki korban saat gantung diri.
"Kami masih mendalami motif sebenarnya, kalau dugaan awal murni bunuh diri," ujarnya seperti dilansir iNews.id.
Sementara itu jenazah korban kini disemayamkan di rumah duka dan rencananya akan dimakamkan Rabu (8/4/2020). (*)
Berita Lainnya
Meresahkan Warga, 3 Pemuda Bawa Sajam Diamankan Polsek Tembilahan Hulu
Polres Bengkalis dan BC Berhasil Gagalkan Peredaran 2 Kg Sabu
Diduga Gelapkan Kendaraan Konsumen, Mega Finance Dilaporkan ke Polres Inhil
MENCEKAM...! Puluhan Remaja Lakukan Perang Sarung di Sungai Beringin Tembilahan, Ada yang Bawa Pisau
Sistim Usaha Monopoli, Suplay Kebutuhan Pabrik PT EWF Jambi Dari Petani Sawit Inhil
Pelaku Pembunuh Gegara Rokok Murah di Inhil Menyerahkan Diri ke Polisi
Meresahkan Warga, 3 Pemuda Bawa Sajam Diamankan Polsek Tembilahan Hulu
Polres Bengkalis dan BC Berhasil Gagalkan Peredaran 2 Kg Sabu
Diduga Gelapkan Kendaraan Konsumen, Mega Finance Dilaporkan ke Polres Inhil
MENCEKAM...! Puluhan Remaja Lakukan Perang Sarung di Sungai Beringin Tembilahan, Ada yang Bawa Pisau
Sistim Usaha Monopoli, Suplay Kebutuhan Pabrik PT EWF Jambi Dari Petani Sawit Inhil
Pelaku Pembunuh Gegara Rokok Murah di Inhil Menyerahkan Diri ke Polisi