Tol Padang-Pekanbaru, Arsyadjuliandi Rachman: Ini Mimpi Menjadi Nyata

Foto : Presiden Joko Widodo (ketiga kanan), didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri), Dirut Hutama Karya, I Gusti Ngurah Putra (kiri), Gubernur Sumbar Irwan Prayitno (kanan), Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman (kedua kanan), dan Bupati Pa

Loading...

PEKANBARU - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman antusias menyambut pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru sepanjang 254,8 kilometer. Proyek prioritas yang diresmikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dinilai bakal menggerakkan ekonomi dua Provinsi Riau dan Sumatera Barat lebih baik.

"Ini mimpi menjadi nyata, jalan tol ini akan menggerakkan ekonomi kedua Provinsi Riau dan Sumbar," kata pria yang akrab disapa Andi ini, Jumat, 9 Februari 2018.

Andi turut mendampingi Presiden Jokowi meresmikan ground breaking pembangunan jalan tol di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat itu. "Kami harapkan nantinya jalan tol ini  akan menghubungkan antara dua provinsi bertetangga mulai berfungsi pada tahun 2019 mendatang, tol ini untuk masyarakat," ujarnya.

Peresmian pembangunan tol Padang-Pekan baru itu juga sekaligus menandai dibangunnya jalan tol pertama di Provinsi Sumatera Barat. "Banyak provinsi lain yang antre, tapi kami mulai dengan Padang-Pekanbaru dulu," kata Jokowi di Padang.

Loading...

Jokowi hadir didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Archandra Tahar, dan Menteri Sosial Idrus Marham.

Menurut Jokowi, pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru menjadi prioritas. Jalan ini memang merupakan sirip dari jalan Tol Trans Sumatera, salah satu proyek strategis nasional dalam Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2017. "Tapi selain itu juga karena jalan ini diperkirakan akan banyak menimbulkan efek ekonomi bagi Sumatera Barat dan sekitarnya."

Pembangunan jalan tol ini dikerjakan oleh PT Hutama Karya. Biaya investasi pembangunan ini diperkirakan mencapai Rp 78,09 triliun dengan target penyelesaian selama lima tahun hingga 2023. Dana untuk pembayaran pembebasan lahan jalan menggunakan dana talangan dari PT Hutama Karya.

PT Hutama Karya adalah Badan Usaha Jalan Tol yang ditugaskan Pemerintah untuk membangun sejumlah ruas Tol Trans Sumatera. Sebagian dari pembiayaan juga akan didanai melalui pinjaman dari Pemerintah Jepang, yang telah menyatakan komitmen untuk membiayai sebagian konstruksi yakni sepanjang 40 kilometer.

Pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru nantinya dilakukan dalam tiga tahap hingga 2023. Tahap I menghubungkan Padang-Sicincin sepanjang 28 km, tahap II Bangkinang-Pekanbaru sepanjang 38 km, dan tahap III Sicincin-Bangkinan sepanjang 189 km.

Jokowi menambahkan bahwa jalan tol Padang-Pekanbaru ini akan mampu menekan biaya logistik di kedua daerah. Jika saat ini Padang menuju Pekanbaru ditempuh dalam waktu 9 jam, maka dengan adanya jalan tol ini, waktu perjalanan bisa dipangkas jadi 2,5 sampai 3 jam saja. "Dan sore ini, alhamdulillah kami bisa memulainya (pembangunan)," ujarnya.(*)

 

 

Sumber : TEMPO.CO






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]