Sambut Ramadhan Ditengah Covid-19, Babinsa Keritang Hulu Bantu Warga Kurang Mampu


Loading...

KEMUNING, Medialokal.co - Semenjak pandemi Covid-19 semakin masif menyebar, perekonomian tanah air menjadi lesu. Keadaan ini menyebabkan perputaran ekonomi menjadi terhambat dan berdampak pada kesulitan masyarakat untuk mencari penghasilan. 

Melihat hal itu, Koramil 09/Kemuning kembali bergerak untuk merespon permasalahan ini. Babinsa Desa Keritang Hulu didampingi Bhabinkamtibmas Aipda Mahmud dan Kepala Desa Keritang Nasarudin kembali membagikan sembilan bahan pokok (sembako) kepada masyarakat yang kurang mampu untuk ibu Suhartini yang berada di dusun Tualang, desa Keritang, kecamatan Kemuning, kabupaten Inhil-Riau, Jumat (24/04/2020) dengan langsung bertandang  ke rumah masyarakat. 

Danramil 09/Kemuning Kapten Arh Zaenuri melalui Babinsa Serma E. B. Purba menjelaskan bahwa program Koramil 09/Kemuning Kodim 0314/Inhil Mengabdi ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan kepedulian TNI-AD terhadap masyarakat kurang mampu untuk merespon permasalahan yang tengah terjadi.

“Kebetulan dampak Covid-19 sangat berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat. Oleh karena itu, program-program pengabdian masyarakat dan kepedulian Babinsa kepada kasus Covid-19 kita gabung menjadi satu dengan rangkaian milad,” ujarnya saat ditemui pada proses pembagian sembako.

Loading...

Serma E. B. Purba juga menyampaikan bahwa paket yang dibagikan kepada masyarakat yang kurang mampu dimaksudkan untuk persiapan memasuki puasa bulan Ramadan. Pasalnya banyak toko dan pasar yang belum dapat buka seperti biasanya. Hal ini nantinya dapat mempersulit masyarakat untuk memperoleh kebutuhan pokok.

“Kita membagikan paket-paket sembako kepada masyarakat kurang mampu di desa binaan warga dalam rangka untuk mempersiapkan bulan puasa. Karena kita ketahui sampai dengan tanggal 24 April 2020 masih belum banyak pasar maupun toko yang buka secara penuh dalam menjalankan ibadah ramadhan,” imbuh Serma E. B. Purba. 

Babinsa Desa Keritang Hulu Serma E. B. Purba juga mengajak Bhabinkamtibmas dan Kepala Desa untuk mendata warga yang berhak untuk mendapatkan bantuan.

“Kami bekerja sama dengan Aparat Desa kemudian Aparat Desa mendata warga masyarakat yang tidak mampu dan yang berdampak pada pandemik Covid-19," tuturnya. 

Ia melanjutkan, proses pembagian sembako ini juga mengikuti himbauan pemerintah untuk melakukan physical distancing, wajib menggunakan masker, sering cuci tangan dan kurangi keluar rumah.






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]