Warga Dayun Siak ini Meninggal Dunia, Dimakamkan dengan Protap Covid-19


Loading...

SIAK, Medialokal.co - Warga Kecamatan Dayun Kabupaten Siak berinisial B berjenis kelamin perempuan, yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal dunia setelah di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tengku Rafi'an Siak, pasien tersebut dimakamkan di pemakaman khusus jenazah covid-19 yang disiapkan Pemkab Siak di Belantik Siak

"Benar, sore ini satu orang pasien berstatus PDP di RSUD meninggal dunia, beliau warga Dayun dan sudah dimakam hari ini di pemakaman khusus yang telah disiapkan Pemkab Siak di Belantik," kata Bupati Siak H Alfedri yang diwakili Asisten I Setdakab Siak Budhi L Yuwono, saat jumpa pers di posko gugus tugas penanganan covid-19 Kabupaten Siak, Rabu (22/4) sore.

Budhi menjelaskan, PDP yang baru meninggal tersebut sudah dua hari di rawat di RSUD Siak, dan hari ini meninggal dunia.

"Sebenarnya, pasien ini mempunyai penyakit lain, yakni stroke namun ia juga mempunyai gejala sakit tenggorokan di sertai batuk-batuk," kata Budhi.

Loading...

Budhi mengaku, pihaknya belum bisa memastikan, pasien atau keluarga pasien tersebut apakah mempunyai riwayat keluar daerah.

"Saat ini kami masih dalam proses pendataan," kata Budhi.

Budhi menjelaskan, saat ini tim gugus tugas penanganan covid-19 Kabupaten Siak sudah mengirim sampel untuk di cek apakah pasien tersebut terjangkiti virus corona atau tidak.

Dengan bertambahnya PDP yang meninggal dunia, maka di Kabupaten Siak sudah 5 orang PDP yang meninggal, sebelumnya 1 warga Minas juga meninggal dunia, 1 Kecamatan Tualang dan 2 warga Kecamatan Siak.

Untuk Kabupaten Siak, update terakhir sudah ada 26 orang yang berstatus PDP, 26 orang ini tersebar di 10 kecamatan di Siak. Yakni Sabak Auh, Sungai Apit, Bungaraya, Siak, Koto Gasib, Dayun, Kerinci Kanan, Tualang, Minas dan kandis.

10 PDP saat ini berada di RSUD Siak, 4 orang di rawat di pekanbaru, 7 orang sudah sembuh dan dibolehkan pulang dan 5 orang meninggal dunia.

Sedang pasien yang positif terjangkiti virus corona itu sebanyak 1 orang yakni warga Kecamatan Kandis. (Adv).






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]