Oalah... Bukannya Tobat, 22 Napi Asimilasi di Riau Balik Lagi ke Lapas
PEKANBARU, Medialokal.co – Bukannya tobat dan menjalani hidup dengan baik, 22 orang narapidana yang bebas karena similasi ini kembali berulah. Mereka berbuat tindak pidana hingga ditangkap lagi oleh jajaran Polda Riau.
“Sebanyak 22 narapidana yang dibebaskan melalui program asimilasi kembali ditangkap karena terlibat dalam berbagai tindak pidana,” ujar Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto Minggu (28/6).
Sunarto merincikan, dari 22 orang napi itu, tiga napi di antaranya terlibat pencurian dengan kekerasan (curas), 11 terlibat kasus pencurian dengan pemberatan (curat) dan penggelapan 1 orang. Selanjutnya satu narapidana ditangkap karena menyimpan sepucuk senjata api ilegal.
"Ada juga napi yang terlibat pencurian kendaraan bermotor (curanmor) 5 orang. Serta yang ditangkap karena melakukan perlawanan terhadap pejabat berwenang satu orang," ujarnya.
Sunarto menyebutka, kasus teranyar, Polresta Pekanbaru menangkap seorang pria berinisial MGP alias Gusti (21). Meski baru saja keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), pada 4 Juni 2020, berkat program asimilasi, pemuda itu ternyata telah beraksi di lebih dari lima tempat kejadian perkara.
“Untuk napi asimilisasi yang melakukan tindak pidana ini diserahkan kembali ke Lapas untuk meneruskan masa tahanan sebelumnya. Hukuman mereka ditambah dengan perkara barunya,” jelasnya.
Berdasarkan catatan dari Mabes Polri, sejak program pembebasan warga binaan berjalan, Riau menduduki peringkat 5 besar yang jumlah napi asimilasinya kembali ditangkap.
Program asimilasi merupakan program Kemenkumham sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 10 Tahun 2020 yang sudah diterbitkan. Isinya terkait tentang Pengeluaran dan Pembebasan Narapidana dan Anak Melalui Asimilasi dan Integrasi dalam Rangka Pencegahan dan Penanggulangan Penyebaran Covid-19. (*)
Berita Lainnya
Meresahkan Warga, 3 Pemuda Bawa Sajam Diamankan Polsek Tembilahan Hulu
Polres Bengkalis dan BC Berhasil Gagalkan Peredaran 2 Kg Sabu
Diduga Gelapkan Kendaraan Konsumen, Mega Finance Dilaporkan ke Polres Inhil
MENCEKAM...! Puluhan Remaja Lakukan Perang Sarung di Sungai Beringin Tembilahan, Ada yang Bawa Pisau
Sistim Usaha Monopoli, Suplay Kebutuhan Pabrik PT EWF Jambi Dari Petani Sawit Inhil
Pelaku Pembunuh Gegara Rokok Murah di Inhil Menyerahkan Diri ke Polisi
Meresahkan Warga, 3 Pemuda Bawa Sajam Diamankan Polsek Tembilahan Hulu
Polres Bengkalis dan BC Berhasil Gagalkan Peredaran 2 Kg Sabu
Diduga Gelapkan Kendaraan Konsumen, Mega Finance Dilaporkan ke Polres Inhil
MENCEKAM...! Puluhan Remaja Lakukan Perang Sarung di Sungai Beringin Tembilahan, Ada yang Bawa Pisau
Sistim Usaha Monopoli, Suplay Kebutuhan Pabrik PT EWF Jambi Dari Petani Sawit Inhil
Pelaku Pembunuh Gegara Rokok Murah di Inhil Menyerahkan Diri ke Polisi