Medialokal.co - Selasa, 15 Juli 2020, tim Kukerta Kampung Pinang Sebatang melakukan penanaman tanaman obat keluarga (TOGA). Kegiatan ini termasuk dalam salah satu program kerja utama tim Kukerta Universitas Riau Desa Pinang Sebatang 2020 yaitu Perilaku Hidup Sehat dan Bersih. 

Penanaman tanaman obat dilakukan dengan menanam 6 (Enam) jenis tanaman yakni kencana ungu, bunga kumis kucing, pegagan, temulawak, kunyit putih dan pohon betadine. Tujuan penanaman tanaman obat keluarga ini adalah untuk melestarikan tanaman obat dan memberitahu masyarakat manfaat dari tanaman obat keluarga yang ada di lingkungan sekitar. 

Manfaat dari macam-macam tanaman tersebut adalah; Pertama, kumis kucing mempunyai manfaat yakni menyembuhkan seperti ginjal dan kandung kemih. Kedua, kunyit putih bermanfaat sebagai antialergi, dan termasuk dalam mengatasi gejala alergi pada kulit. Ketiga, manfaat temulawak adalah meningkatakan daya tahan tubuh, mencegah kanker, menambah nafsu makan, dan lain-lain. 

Keempat, daun kencana ungu mempunyai manfaat yakni sebagai obat radang, menyembuhkan batuk, menghilangkan gatal-gatal, dan lain-lain. Kelima, pohon betadine mempunyai khasiat yakni untuk menyembuhkan luka, mengehentikan pendarahan, mencegah infeksi, dan lain-lain, dan yang terakhir adalah pegagan yang bermanfaat untuk melancarkan aliran darah, membantu mengobati penyakit Alzheimer, mempercepat penyembuhan luka, dan masih banyak lagi.

Kelompok Kukerta Universitas Riau di Desa Pinang Sebatang melakukan penanaman tanaman obat keluarga di taman wisata Desa Pinang Sebatang dan esoknya akan melakukan pembuatan nama ilmiah tanaman TOGA tersebut.

"Hari ini tim Kukerta Universitas Riau Desa Pinang Sebatang melakukan penanaman tanaman obat keluarga. Syukur, kegiatan ini selesai pada hari ini dan keesokan hari akan dilanjutkan dengan pembuatan nama ilmiah tanaman obat keluarga tersebut” ujar Ketua TIM Kukerta Unri Balik Kampung 2020 Kampung Pinang Sebatang, Riduan.

Setelah tim Kukerta Universitas Riau Desa Pinang Sebatang selesai melakukan penanaman tanaman obat keluarga yang menghabiskan waktu sekitar 6 (Enam) jam untuk menyelesaikan kegiatan ini karena anggota tim yang sudah ditugaskan membawa salah satu dari 6 (Enam) jenis tanaman obat keluarga harus membawa tanaman tersebut ke taman wisata Desa Pinang Sebatang yang jaraknya tidak dekat dan memerlukan usaha yang lebih.

Penulis: Tim Kukerta Universitas Riau 2020 – 13 Juli 2020