Polisi Ringkus Spesialis Pembobol Kartu ATM di Pekanbaru


Loading...

PEKANBARU, Medialokal.co - Polsek Tampan Pekanbaru meringkus dua orang spesialis pembobol kartu ATM di Pekanbaru.

Dua pelaku ini dibekuk tanpa perlawanan di Jalan Teropong, Kecamatan Siak Hulu, Kamis 10 September 2020 dini hari.

Kapolsek Tampan Kompol Hotmartua Ambarita mengatakan dua pelaku, WAP alias Wendra (30), dan HM alias Harka (28) merupakan kelas kakap. Keduanya berhasil melakukan pencurian dengan pembobolan kartu ATM sebanyak 18 kali.

Dalam melakukan aksinya, pelaku mengganjal lubang tempat kartu ATM. Saat korbannya hendak bertransaksi di mesin ATM, kartunya akan tersangkut.

Loading...

Pelaku kemudian akan mengarahkan korban untuk mengikuti petunjuk secara manual, agar bisa melakukan transaksi dan mengeluarkan kartu ATM yang terganjal. Saat korban mengikuti petunjuk, pelaku akan  mengamati serta mengintip sehingga mengetahui nomor pin ATM korban.

Setelah mengetahui nomor PIN korban, kemudian pelaku keluar untuk menunggu korban pergi meninggalkan kamar ATM. Tak lama kemudian, pelaku kembali masuk lagi untuk mengambil kartu ATM korban.

Berhasil mengambil kartu ATM korban, kedua pelaku langsung menuju gerai ATM lain dan menggasak uang yang ada didalam kartu ATM itu.

Adapun TKP tempat pelaku beraksi antara lain ATM Bank BRI Komplek SPBU depan Pasar Selasa sebanyak 3 kali, ATM Bank BRI di Swalayan Jalan Cipta Karya sebanyak 3 kali, ATM Bank BRI Komplek SPBU Delima jalan Srikandi sebanyak 3 kali, ATM Bank BRI Komplek SPBU Jalan Riau sebanyak 2 kali, dan ATM Bank BRI depan kantor Sat Pol PP Jalan Pepaya sebanyak 3 kali.

“Jadi kedua pelaku ini merupakan kriminal spesialis pembobol pin ATM,” jelas Ambarita, Sabtu 12 September 2020.

“Dari keduanya itu punya peran masing-masing, mencari target dan juga mengeksekusi hingga kartu ATM berhasil mereka dapatkan,” tambahnya.

Korban terakhir pelaku adalah isteri personel TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin. Korban saat itu hendak mengambil uang di ATM BRI Komplek SPBU Delima, Jalan Srikandi pada  Minggu 6 September 2020 pagi. Dari korban terakhir ini, pelaku berhasil menggasak uang senilai Rp16 juta. (*)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]