MEDIALOKAL.CO - Menurut ilmuwan, bercak gelap yang terlihat di awan planet bisa menunjukkan adanya mikroba yang hidup di sana. Peneliti menggunakan wahana antariksa untuk mendeteksi bercak-bercak gelap di sekitar tubuh Venus yang berwarna karat.

Dilansir Express, Kamis (5/4/2018), warna karat tersebut mungkin menyerupai sifat-sifat bakteri yang menyerap cahaya yang terlihat di Bumi. Penelitian ini diterbitkan awal pekan dan menunjukkan bahwa mikroba dapat bertahan hidup dengan tertiup angin di puncak awan Venus yang lebih sejuk.

Laporan yang didukung NASA berbunyi, "Analisis komparatif kami mendukung hipotesis gabungan bahwa biologi jenis terestrial dapat bertahan di dalam dan berkontribusi pada tanda-tanda spektrum awan Venus".

"Untuk menguji gagasan yang disajikan di sini, kami mengusulkan perlunya studi kimia, biokimia, dan mikrobiologi terpadu yang berfokus pada kelangsungan hidup dan spektroskopi mikroorganisme terestrial di bawah kondisi awan Venus," jelas mereka.

Para ahli mengatakan, penyelidikan lebih lanjut dari Venus diperlukan, sementara tim di belakang penelitian telah meminta sampel untuk dikembalikan kembali ke Bumi.

"Menantikan, penyelidikan terhadap kelayakan sebenarnya awan venus idealnya akan mendapat manfaat dari campuran pengorbit, pendarat, pesawat terbang / balon, dan misi pengembalian sampel," tambah peneliti.

Sanjay Limaye dari Science and Engineering Centre Universitas Wisconsin-Madison mengatakan planet ini memiliki banyak waktu untuk berevolusi. Venus menunjukkan beberapa patch gelap, sulfur kaya yang episodik, dengan kontras hingga 30-40 persen dalam ultraviolet, dan diredam dalam panjang gelombang yang lebih panjang.

Venus dikenal karena kondisi permukaannya yang sangat tidak ramah, menghadapi hujan asam dan suhu mendekati 500 derajat Celciusm (*)

 

Sumber : Okezone.com