BUNG AP MENYAPA DESA

Masuk di Musrembang Tiap Tahun, Jalan Penghubung Beberapa Desa di GAS Ini Tak Kunjung Diperbaiki


GAUNG ANAK SERKA, Medialokal.co - Sudah hampir 5 tahun, kondisi jalan utama yang menghubungkan banyak desa di kecamatan Gaung Anak Serka (GAS) kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) tak kunjung mendapat perhatian serius dari Pemerintah Daerah.

Jalan yang menjadi penghubung beberapa desa seperti Desa Sungai Iliran, Desa Teluk Sungka, Desa Sungai Empat, Desa Rambaian, dan Desa Idaman yang ikut membantu menyambung kehidupan masyarakat itu tampak sangat memprihatinkan.

Tak jarang, struktur jalan yang sebagian masih berupa tanah gambut itu mempersulit masyarakat saat melintas. Belum lagi saat hujan mengguyur, banyak kubangan lumpur yang cukup 'melumpuhkan' para pengguna akses jalan dari mulai roda 2 dan roda 4.

"Kondisi jalan rusak ini sudah hampir 5 tahun, di dalam Musrembang kecamatan GAS kemarin sudah kami usulkan ini jalan yang masih sangat memprihatinkan. Besar harapan kami akses jalan ini bisa terlaksana pembangunannya untuk menunjang perekonomian masyarakat," ujar Kepala Desa Teluk Sungka Heri saat diwawancarai Sahabat Medialokal.co beberapa waktu lalu.

Jalan penghubung yang diketahui merupakan jalan milik kabupaten itu terbentang sepanjang 16 kilometer dari Desa Sungai Iliran hingga ke Desa Rambaian. Jalan dengan kondisi 'tidak layak' itu setiap harinya juga dilalui kendaraan roda 4 dengan muatan 3-4 ton sampai ke Desa Teluk Tuasan.

"Belum lagi banyak jembatan dengan kondisi yang sangat membahayakan masyarakat, jangan sampai terjadi musibah dulu baru kita menanggapi situasi ini. Dalam hal ini kami juga meminta kepada pemerintah kabupaten dan pemerintah kecamatan GAS dapat menanggapi keluh kesah dari masyarakat ini," imbuh Heri.

Sebelumnya, desa-desa sudah kompak mengajukan hal tersebut ke Musrembang, sudah 4 tahun berturut namun tidak ada juga menemui titik terang.

"Kalau kita bangun dengan Dana Desa (DD), kita tidak bisa menjamin ketahanannya bisa sampai 3-4 tahun dengan dana desa yang terbatas. Kondisi tanah yang gembur, positif satu tahun jalan milik kabupaten ini akan hancur. Untuk sementara ini Dana Desa kita fokuskan untuk membangun lingkungan Desa terlebih dahulu," tutur Kades Teluk Sungka.

Heri berharap pemerintah kabupaten Inhil dan pemerintah kecamatan GAS beserta anggota DPRD Dapil wilayah itu dapat memperhatikan dan membantu pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang selama ini belum terealisasi dengan baik.

"Minimal penimbunan jalan jadilah, agar dapat digunakan oleh masyarakat untuk menyambung roda perekonomian dan menyambung hidup sehari hari. Di jalan lintas ini ada kehidupan masyarakat," cetusnya mengakhiri. (*)





[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar