Doakan Harimau Bonita, Warga Tanam Kepala Kambing di Tengah Perkebunan Sawit, Lihat Fotonya Disini

Foto : Warga menggelar ritual sema kampung untuk keselamatan alam, bonita dan masyarakat(ist.)

Loading...

PELALAWAN - Masyarakat Desa Pulau Muda, Pelalawan menggelar ritual yang disebut sema kampung. Kepala kambing disajikan ke alam untuk keselamatan warga dan harimau liar Bonita.

Ritual sema kampung merupakan tradisi adat masyarakat Desa Pulau Muda yang sudah turun temurun. Ritual itu untuk keselamatan masyarakat dan alam sekitarnya. Hanya saja, belakangan ritual itu sepertinya sudah lama tak dilaksanakan. Acara adat sema kampung dilaksanakan di lokasi konflik di areal perkebunan sawit PT Tabung Haji Indo Plantation di kebun Eboni.

"Yang melakukan ritual itu warga Desa Pulau Muda dari Pelalawan yang sengaja datang ke Pelangiran, Inhil. Ritual dilaksanakan di kebun sawit," kata Kepala Bidang Wilayah I Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Mulyo Hutomo kepada detikcom, Kamis (5/4/2018).

Ritual sema kampung dilaksanakan akhir pekan lalu. Kegiatan ini dilaksanakan warga bersama tokoh adat untuk keselamatan. Pihak BBKSDA bersama tim TNI/Polri dan aktivitis lingkungan ikut serta dalam kegiatan tersebut.

Loading...

"Kegiatan adat ini kita hadiri bersama. Kita menghormati prosesi adat sema kampung yang berharap adanya keselamatan buat warga juga harimau," kata Hutomo.

Dalam ritual ini, warga setempat menyembelih seekor kambing. Selanjutnya daging kambing dimasak untuk dimakan bersama. Untuk kepala kambingnya, ditanam warga di tengah perkebunan sawit.

"Ritual itu dilaksanakan warga untuk keselamatan bersama. Dilaksanakan doa bersama jangan ada musibah lagi," kata Hutomo.

Keselamatan pun tak hanya untuk masyarakat saja. Ritual sema kampung yang digelar juga untuk keselamatan satwa terutama untuk Bonita. Intinya ritual dilaksanakan untuk keselamatan masyarakat dan alam.

Sebagaimana diketahui, sudah tiga bulan tim terpadu berencana untuk mengevakuasi harimau Bonita. Satwa liar itu akan dipindahkan ke habitatnya yang lain. 

Usaha tim yang sudah cukup lama ini, belum berhasil menangkap Bonita. Puncak predator sudah menyerang dua warga hingga tewas. 

Korban pertama Jumiati karyawan perkebunan yang tewas saat bekerja pada 3 Januari. Selanjutnya, pada 10 Maret warga Desa Pulau Muda asal Kab Pelalawan juga tewas diserang Bonita. Yusri diserang di kampung Danau, Kec Pelangiran, Kab Inhil. Yusri berada di kampung tersebut lagi mengerjakan bangunan sarang walet di tengah kawasan semak belukar. (*)

 

 

 

Sumber : detik.com 






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]