Meroketnya Harga Janda Bolong, Pakar Sebut Semata-mata ‘Permainan Harga’


Loading...

MEDIALOKAL.CO - Belakangan ini tanaman hias Janda Bolong begitu banyak digandrungi, para pecinta tanaman hias. Harga tanaman hias Janda Bolong kemudian meroket tajam karena kebutuhan permintaan luar biasa.

Bertuahpos.com melakukan penelusuran harga melalui beberapa situs marketplace. Misalnya di Tokopedia, harga satu Janda Bolong dengan berat 100 gram (dengan pot biasa) dengan kondisi masih baru, Rp 250 ribu.

Namun untuk jenis Janda Bolong impor dari jepang harganya mencapai Rp 95 juta, dengan berat 5000 gram, atau tanaman hias yang sudah jadi. Ada juga yang Rp45 juta.

Kalau di Shopee, untuk ukuran kecil Rp 21.500, bahkan ada yang harganya sampai 137 juta untuk jenis Janda Bolong yang sudah jadi. Jika ditelusuri lebih jauh, memang adda banyak varian harga. Namun memang tergolong mahal.

Loading...

“Tanaman berdaun indah ini masuk dalam Familia Aracea,” kata Syahrul Mubarok, Dosen Fakultas Pertanian Unpad, Bandung, seperti dikutip dari laman unpad.ac.id.

Keindahan Janda Bolong terdapat pada daunnya yeng berlubang. Ini termasuk dalam jenis tanaman hias yang unik dengan warna daun hijau putih. Keunikan itulah yang membuat harganya meroket tajam.

Menurutnya, harga Janda Bolong melambung bukan karena teknik budidayanya yang rumit. Melainkan memang karena ada indikasi permainan harga semata. “Ini hanya sebatas dari permainan dagang atau harga untuk tanaman hias,” kata Syaiful.

Hal yang sama pernah terjadi pada tahun 2007, dimana terjadi kenaikan harga yang tinggi pada Anthrium Gelombang Cinta. Jika merujuk pada konsep ekonomi, maka ketersediaan Janda Bolong dipasaran harus berlebih, maka dengan sendirinya harga akan turun.

“Saya pun menakutkan hal tersebut terjadi pada monstera ini, setelah banyak dibudidayakan dan jumlahnya meningkat di masyarakat mengakibatkan harga turun,” tutur Syariful lagi.

Tanaman hias Janda Bolong termasuk jenis tanaman yang mudah dalam hal perawatan dan budidayanya. Sebenarnya tak ada perlakukan khusus terhadap Janda Bolong.

Hanya penyiraman, pemupukan, serta pengendalian hama penyakit, itu sudah cukup untuk membuat ‘si Janda Bolong’ tumbuh subur.

Menurut Syaiful, tingginya peminat tanaman hias monstera ini memiliki sisi baik dan buruk. Nilai ekonomis semua jenis tanaman meningkat. Harga tanaman jenis lain yang berdaun indah ikut naik, dan terbukti saat ini harga tanaman hias seperti anggrek, aglaonema, anthurium, caladium ikut meningkat.

Dengan viralnya monstera menjadikan masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan guna budidaya tanaman hias, sebagaimana dikutip dari kompas.com.

Namun segi buruk dari adanya fenomena ini ialah harga yang kemungkinan akan turun drastis. Hal tersebut disebabkan mulai banyaknya yang membudidayakan tanaman serupa, sehingga pada akhirnya tidak memiliki nilai ekonomis lagi.

Akhir-akhir ini masyarakat dihebohkan dengan harga tanaman Janda Bolong atau Monstera Adansoni Variegata yang meroket hingga ratusan juta rupiah.

Harganya kini memang bisa mencapai ratusan juta. Bahkan, untuk Janda Bolong berukuran kecil saja, harganya mencapai Rp 6 jutaan. Lalu, jika ukurannya sudah cukup besar, tanaman hias ini akan dihargai per helai daun. (*)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]