Jokowi sesumbar 2 tahun listrik Indonesia bertambah 21.000 MW
Loading...
Presiden Joko Widodo sesumbar dalam waktu dua tahun listrik Indonesia mampu bertambah mencapai 21.000 megawatt (MW) dari target 35.000 MW dalam waktu lima tahun. Menurut Jokowi, tahun ini, Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah mengaku mampu menambah daya 11.000 MW.
"Kalau sudah tercapai, dua tahun (tercapai) 21.000 MW (akan jadi) enteng," kata Jokowi di Jakarta, Selasa (7/4).
Jokowi mendesak PLN agar lebih gencar meningkatkan kapasitas kelistrikan Indonesia. Dia juga berjanji bakal terus mengawal target pemerintah tersebut.
Adapun salah satu kendalanya adalah masalah perizinan. Maka dari itu, Jokowi meyakinkan rencana ini bakal menjadi fokus pemerintah. "Ini bukan target main-main, tapi realistis," ujarnya.
Mantan gubernur DKI Jakarta ini menjelaskan rencana pembangunan listrik ini ialah tak lain untuk mendorong pertumbuhan ekonomi ke depan. Sebab, listrik adalah energi dasar pertumbuhan industri dan lainnya.
"Tanpa listrik, nggak mungkin akan bangun industri, nggak mungkin ada hotel-hotel bisa sewa lampu, industri kita, listrik rumah tangga dan lainnya," terangnya.
Loading...
Berita Lainnya
Situs Cuaca Barito Selatan: Informasi Terkini untuk Menunjang Aktivitas Anda
Jaga Keamanan Aset, PLN Icon Plus Akan Tertibkan Kabel Fiber Optic Tidak Berizin di Jaringan Milik PLN
Cara Gunakan WhatsApp di Laptop tanpa Nyalakan HP
Telkomsel Pamerkan 5G Smart Mining di Bali
Segera Hadir di Tembilahan, Berikut Syarat dan Cara Daftar Driver Maxim Mobil atau Motor
Segera Dipasarkan di Indonesia! Berikut Spesifikasi Oppo A77s
Situs Cuaca Barito Selatan: Informasi Terkini untuk Menunjang Aktivitas Anda
Jaga Keamanan Aset, PLN Icon Plus Akan Tertibkan Kabel Fiber Optic Tidak Berizin di Jaringan Milik PLN
Cara Gunakan WhatsApp di Laptop tanpa Nyalakan HP
Telkomsel Pamerkan 5G Smart Mining di Bali
Segera Hadir di Tembilahan, Berikut Syarat dan Cara Daftar Driver Maxim Mobil atau Motor
Segera Dipasarkan di Indonesia! Berikut Spesifikasi Oppo A77s