TEMBILAHAN - Agil Darmawan selaku Manajer  PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana Proyek Pembangkit Sumatera 4 siap meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dan sekitarnya dengan adanya PLTU Tembilahan 2x7 MW ini.

Pembangkit listrik yang memanfaatkan tenaga uap dari air, saat ini dalam tahap commissioning (pengujian) dan sudah dapat dirasakan manfaatnya pada tahun 2018 ini. 

Komponen utama dari pembangkit listrik jenis ini adalah Boiler yang merupakan tempat penghasil uap kering kemudian disalurkan melalui pipa main steam guna memutar Turbine dan Generator.

Nah akan hal itu, Agil Darmawan saat dikonfirmasi menyampaikan progres pembangunan proyek PLTU 2x7 MW Ini sudah mencapai 90%.

"Alhamdulillah sebentar lagi Kabupaten Inhil akan terang benderang diseluruh penjuru, ini semua berkat kerja keras teman-teman di lapangan serta support dari masyarakat Inhil," ucap Agil Darmawan yang ramah senyum tersebut, Kamis (12/4/2018) siang. 

Pada PLTU Tembilahan 2x7 MW ini terdapat banyak sekali peralatan dan sistem pengoperasian yang sangat kompleks. Mulai dari Boiler, Turbine, Generator, Trafo, WTP, WWTP, sistem pendinginan, motor-motor, pompa dan lainnya.

Ada beberapa sistem/siklus utama dalam pengoperasian  PLTU Tembilahan 2x7 MW ini siklus air dan uap, siklus pendingin, sistem pengolahan bahan bakar, sistem udara pembakaran, sistem pengolahan air, dan sistem pengolahan air limbah baik cair maupun limbah padat.

"Target kita adalah menyelesaikan secepat mungkin sesuai dengan harapan kita bersama, kami berharap tim dilapangan tetap solid dan bekerja keras hingga kita bisa mencapai titik misi kita yang bisa membawa Kabupaten Inhil terang benerang diseluruh penjuru nusantara," harap Agil Darmawan.

Lanjutnya, Agil juga menghimbau kepada seluruh pekerja agak selalu mengutamakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam bekerja dan petugas Safety di lapangan harus terus mengontrol para pekerja. 
(*)