Kerinci Kanan - Babinsa Koramil 03/Siak Serda Ulong Ritonga melaksanakan Pendampingan Belajar Siswa SLTP lewat Dalam Jaring (Daring), bertempat di Kampung Kerinci Kanan Kecamatan Kerinci Kanan Dusun Kabupaten Siak. Minggu (25/10/2020).

Sistem pembelajaran jarak jauh yang diterapkan sekolah selama pandemi Covid 19 memiliki sejumlah kendala, baik bagi orang tua, dan siswa. Kebutuhan dasar siswa yaitu harus memiliki Handpone (Hp), selain itu jaringan kuota internet menjadi tambahan biaya yang mesti di keluarkan otang tua untuk belajar anaknya.

Terkhusus di Kampung yang jauh dan tetpencil masyarakat sangat merasakan dampak dari kebijakan sistem pembelajaran jarak jauh/secara Dalam Jaring (Daring). Sulitnya menjangkau jaringan internet menjadi kendala utama bagi mereka.

Di tengah berbagai kendala tersebut, berbagai cara dilakukan semua pihak agar kegiatan belajar di masa pandemi tetap berjalan optimal.

Seperti yang di lakukan oleh Babinsa Serda Ulong Ritonga dengan memanfaatkan halaman rumah warga yang bercuaca sejuk laksanakan belajar online, yang mana menggunakan Wa'fi HP milik Babinsa dalam kegiatan belajar secara Daring.

Nampak Anak anak Siswa SLTP Belajar Online, Babinsa mendampingi siswa tersebut belajar-mengajar. Siswa yang tidak memiliki HP secara bergantian mereka menggunakan HP yang dimiliki Babinsa.

Babinsa Koramil 03/Siak Serda Ulong Ritonga mengungkapkan, “Masih Banyak siswa yang belum memiliki Handpone (HP), ini di karenakan keterbatasan ekonomi orangtua siswa sehingga tidak mampu membelikan anaknya HP.” ujarnya.

Selama proses belajar mengajar berlangsung Babinsa mengawasi agar para siswa belajar dengan fokus mengikuti pembelajaran secara Daring.

"Selain itu, kita mengajak para siswa untuk bermain, sekedar untuk menghilagkan rasa bosan atau jenuh dan juga merangsang semangat para siswa untuk mengikuti proses belajar secara daring."katanya.

Sementara itu Dandim 0303/Bengkalis melalui Danramil 03/Siak Mayor Inf Suratno mengungkapkan bahwa Dampak pandemi Covid-19 yang berkepanjangan tidak hanya pada kesehatan ataupun sosial ekonomi masyarakat, namun juga berdampak pada bidang pendidikan, yaitu proses belajar mengajar.

“Proses belajar mengajar yang tidak bisa dilakukan di sekolah saat ini dilakukan secara Dalam Jaringan (Daring) dengan menggunakan akses jaringan internet. Kondisi ini menjadi kendala bagi pelajar yang kurang mampu, apalagi pelajar tinggal di pelosok daerah, sulitnya menjangkau jaringan internet menjadi hambatan bagi pelajar."Tuturnya.

Lebih lanjut Mayor Inf Suratno mengatakan, “kita juga menginstruksikan Kepda jajaran Babinsa Koramil 03/Siak untuk membantu sebagai tenaga pengajar, Babinsa di harapkan mampu memotivasi dan meningkatkan keinginan belajar siswa." Tutupnya(*).