ISIS Dalang Bom Bunuh Diri di Tiga Gereja Surabaya?

Bom meledak di Surabaya

Loading...

MEDIALOKAL.CO – Dalang bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya diduga kelompok militan ISIS. Hal itu dikatakan pengamat masalah terorisme dari Universitas Indonesia, Stanislaus Riyanta.

“Sasaran aksi teror di Indonesia hanya dua, tempat ibadah dan Polisi. Ini gayanya ISIS dan harus diwaspadai,” kata Stanislaus Riyanta, seperti dikutip dari BBC, Minggu (13/05).

“Saya menduga ini tidak hanya berhenti di sini. Tantangan berat bagi Polri untuk menangani ini, tapi saya yakin Polri mampu,” tambahnya.

Menurutnya, kasus kerusuhan di rumah tahanan teroris di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, menjadi alarm bagi kebangkitan sel tidur teroris di Indonesia.

Loading...

Ia mengatakan, bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya merupakan bukti bahwa teroris sudah bangkit.

Mereka melakukan serangan bom di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Gereja Kristen Indonesia (GKI) Surabaya jalan Diponegoro, dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya di jalan Raya Arjuno.

Ledakan ini menewaskan 8 orang dan melukai 38 orang. Menurut polisi, bom pertama meledak sekitar pukul 07.30 WIB di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya Utara, Surabaya.

Selang sekitar lima menit kemudian bom kedua meledak di gereja Pantekosta di jalan Arjuno, dan tidak lama kemudian bom meledak di gereja GKI di jalan Diponegoro, kata polisi.

“Yang meninggal bertambah menjadi sembilan orang, dan orang lainnya dirawat di rumah sakit (karena mengalami luka-luka),” kata Juru Bicara Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung, kepada wartawan, Minggu (13/05), sekitar pukul 10.45 WIB.

Empat orang tewas akibat ledakan bom di depan Gereja Santa Maria, dua orang tewas di gereja Pantekosta serta dua orang tewas lainnya di depan gereja GKI, ungkap Frans Barung.

Polisi masih melakukan identifikasi terhadap korban yang meninggal dunia, dan jubir Polda Jatim belum dapat memastikan apakah pelaku termasuk korban yang tewas dalam serangan bom ini.

Frans Barung mengatakan, kepolisian akan menyampaikan perkembangan dari waktu ke waktu setiap jam. (*)
 

 


 

Sumber : POJOKSATU.id






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]