Mulai Dari Ikan Cupang hingga Janda Bolong, Berikut Bisnis yang Ngetren Sepanjang 2020

Ikan Cupang/net 

Loading...

JAKARTA, Medialokal.co - Munculnya virus Covid-19 membuat aktivitas masyarakat dunia berubah, di sektor ekonomi ada yang rugi ada pula yang mampu meraup untung di tengah pandemi.

Beberapa jenis usaha justru mampu meraup untung besar akibat adanya pandemi ini, berikut beberapa diantaranya yang di lansir dari Okezone.com.

Pertama adalah berbagai macam makanan rumahan. Selama pandemi salah satu peluang usaha yang hits pada awal tahun adalah masakan rumah.

Hal ini dikarenakan masyarakat banyak menghabiskan waktu di dalam rumah. Oleh karena itu, muncul ide-ide kreatif dari masyarakat selama berdiam diri di dalam rumah.

Loading...

Kedua, peluang usaha yang muncul setelahnya adalah bisnis tanaman hidroponik. Yap, awal mulanya menjamur bisnis ini karena semakin banyak masyarakat yang menghabiskan waktunya di rumah untuk bercocok tanam atau berkebun.

Selain tanaman hidroponik, ada juga bisnis tanaman lainya seperti janda bolong yang sempat mengguncang tanah air. Pertama kali bisnis tanaman itu booming kita dihargai dengan harga puluhan hingga ratusan juta rupiah untuk satu buah pot tanaman janda bolong.

Namun jauh sebelum adanya dua bisnis tanaman ini, ada bisnis minuman jahe hangat yang laku dipasaran. Pertama kali bisnis ini menjamur dikarenakan ada statemen yang mengatakan jika jahe hangat bisa menangkal virus corona (covid-19).

Sontak hal tersebut membuat masyarakat langsung memburu minuman jahe hangat tersebut. Al hasil, ketika awal pandemi berlangsung, menjamur para pelaku usaha atau pedagang jahe merah baik yang dilakukan secara online maupun offline.

Ketiga, ada juga bisnis alat pelindung diri (APD) seperti masker. Menjamur bisnis masker diawali ketika pemerintah kehabisan stok masker medis yang dijual dipasaran karena masyarakat panik tertular virus corona.

Hal ini langsung dibaca sebagai peluang usaha baru oleh masyarakat dan juga perusahaan. Untuk perusahaan, kebanyakan mereka yang menjual masker adalah perusahaan yang bergerak di industri tekstil yang terkena dampak dari pandemi.

Biasanya harga yang dijual untuk satu masker oleh perusahaan tersebut bisa mencapai puluhan ribu rupiah untuk satu buah masker. Sementara bagi masyarakat biasa juga peluang bisnis ini banyak dilakukan oleh mereka yang terkena dampak pandemi covid-19 baik itu di PHK atau dirumahkan.

Mereka membuat masker kain dengan berbagai motif agar masyarakat bisa melindungi dirinya sekaligus tetap tampil stylish di depan umum. Untuk urusan harga, masker yang dijual pedagang di pinggir jalan ini relatif lebih murah karena hanya ribuan rupiah saja untuk satui pcs masker.

Keempat adalah peluang usaha budidaya ikan cupang. Bisnis ini kebanyakan digeluti oleh kaum pria karena selain menjadi objek untuk menghasilkan cuan juga untuk memenuhi hobi.

Harga yang dijual pun cukup beragam dari mulai puluhan ribu hingga jutaan rupiah tergantung dari bentuk, jenis dan keindahan dari ikan tersebut. Bila borongan atau dikenal dengan penjualan satu lubuk, harganya mulai dari Rp200.000-Rp1.500.000 tergantung ripe serit dan warnanya. Penjualan satuan, harga anak ikan usia tersebut berkisar Rp10.000-Rp150.000 sesuai dengan tipe serit dan warnanya.

Sementara harga ikan yang siap kontes lebih mahal lagi, kisarannya bisa mencapai Rp300.000-Rp1.000.000 per ekornya. Harga disesuaikan dengan jenis cupang. Makin langka makin tinggi juga harganya. Kerapatan sirip, warna, dan bentuk tubuh juga bisa mempengaruhi harga cupang.

Saking mahalnya harga ikan cupang, bahkan ada pria yang menjadikan ikan cupang sebagai mahar perkawinan. Hal ini pun bahkan sempat viral di media sosial karena mahar pernikahan yang tak biasa dan cukup unik ini. (*)

Sumber: Okezone.com






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]