Pilihan
FPBK Pinta Aparat Penegak Hukum Usut Tuntas Kasus Penembakan H Permata
 
	
					KARIMUN, Medialokal.co - Front Pemuda Bugis Karimun (FPBK) meminta penegak hukum khususnya Kapolda Kepulaun Riau menindak lanjuti kasus meninggalnya H. Permata yang ditembak oleh Oknum Bea Cukai, Sabtu (16/01/2021).
Ketua FPBK Daeng Ilham Manessa, menyampaikan kematian H.Permata pengusaha Batam yang ternama ini, sangat membuat luka yang mendalam, bagi Pemuda Bugis Karimun, sehingga diminta pihak hukum menindak lanjuti atas meninggalnya H.Permata yang ditembak oknum Bea Cukai tersebut.
"Kita sadar kalau kegiatan usaha Almarhum yang melanggar hukum, namun tidaklah sampai ditembak didada dan kenapa tidak diberi tembakan peringgatan atau seperti menembak kaki," pungkasnya.
Lebih juah Daeng Ilham Manessa juga mengatakan pihaknya dari Front Pemuda Bugis Karimun, tetap menjaga situasi damai dan kondusif diwailayah Kabupaten Karimun.
"Namun Front Pemuda Bugis Karimun, berharap tidak terjadi hal serupa lagi , dalam penangganan kasus dilapangan sehingga menghilangkan nyawa seseorang, semoga Pemerintah dan segenap penagak hukum bisa menegakkan hukum yang seadil-adilnya," tutup Ilham.(*)
 
                                    

.png) 
  
Berita Lainnya
Polres Inhil Amankan Pelaku Penipuan Pembuatan Kartu Indonesia Sehat Palsu
Jajaran Polres Inhil Ungkap Kasus Narkotika di Tanah Merah, Sabu 2,52 Gram Diamankan
DPN PETIR Desak APH Sidik Laporan Mereka
Polsek Batang Tuaka Laksanakan KRYD untuk Meningkatkan Keamanan dan Ketertiban
DPP-SPKN Ungkap Fakta Kebohongan Bupati Kampar Soal Mobil Mewah Velfire
Cabuli Anak Tirinya, Pria 41 Tahun Ditangkap Polisi
Polres Inhil Amankan Pelaku Penipuan Pembuatan Kartu Indonesia Sehat Palsu
Jajaran Polres Inhil Ungkap Kasus Narkotika di Tanah Merah, Sabu 2,52 Gram Diamankan
DPN PETIR Desak APH Sidik Laporan Mereka
Polsek Batang Tuaka Laksanakan KRYD untuk Meningkatkan Keamanan dan Ketertiban
DPP-SPKN Ungkap Fakta Kebohongan Bupati Kampar Soal Mobil Mewah Velfire
Cabuli Anak Tirinya, Pria 41 Tahun Ditangkap Polisi