Heboh...! Wanita 2 Suami yang Tewas tanpa Daleman Ternyata Hamil 3 Bulan

Lailatin Nadhiroh ditemukan tewas tanpa memakai daleman. Istimewa

Loading...

MEDIALOKAL.CO – Sebelum ditemukan tewas tanpa memakai daleman dengan luka di kepalanya, Lailatul Nadiroh (44) sempat didamprat oleh seorang perempuan di kosnya. Saat itu, suami siri korban, Jainuri yang menghadapi wanita tersebut.

Kini polisi masih memeriksa 11 orang saksi. Termasuk istri sah Jainuri. Korban merupakan istri kedua Jainuri. Keduanya menikah siri pada Mei 2018 lalu. Korban sendiri juga memiliki dua suami. Salah satunya Jainuri.

Lailatul Nadiroh ditemukan tewas dalam kondisi setengah telanjang dan luka-luka di kebun jagung di Jalan Sedap Malam Gang Tunjung Biru IV Banjar Kebon Kuri Klod, Subak Buaji Munduk Lengkuas, Denpasar Timur pada Rabu (6/6) pukul 17.30.

Polisi masih bekerja keras mengumpulkan bukti dan memeriksa sejumlah saksi, termasuk suami sah dan suami siri korban. Namun hingga kini polisi belum tersangka.

Loading...

Kepala Bagian Forensik RSUP Sanglah dr. Dudut Rustiadi didampingi Kapolsek Denpasar Timur Kompol Adnan Pandibu mendatangi TKP pada Kamis (7/6) sekitar pukul 13.00 wita.

Sementara itu di rumah kos korban Jalan Sedap Malam Gang Tunjung Biru II nomor 4 Denpasar Timur ramai anggota yang mengintrogasi suami siri korban Jainuri, serta salah seorang anak buahnya.

Sumber Bali Express (Grup Jawa Pos/Pojoksatu.id) mengatakan, menyebutkan bahwa selama ini korban maupun Jainuri tidak terlalu dekat dengan para tetangga. Setiap kali berpapasan, pasutri ini belum pernah bertegur sapa. Bahkan jika tetangganya menyapa, mereka pun tak merespons.

“Kalau dengan perempuan sebelumnya kos di sini hampir 2 bulan. Asalnya Pasuruan dan pakai kerudung. Tapi perempuan itu kemudian ditinggal pergi ke Jawa sampai sebulan lamamya. Katanya untuk nikah dengan korban ini. Lalu yang dari Pasuruan pulang. Selang 2 hari Jainuri datang membawa korban ke kos,” jelas sumber.

Selama tinggal di kos tersebut keduanya disebut tidak pernah bertengkar sama sekali. Hanya 2 minggu sebelum korban ditemukan meninggal, datanglah seorang perempuan yang pernah dikencani Jainuri. Perempuan tersebut berbeda dari sebelumnya, rambutnya sebahu dan memakai kacamata hitam. Ia datang melabrak korban.

“Sepertinya si laki-laki (Jainuri) ini memang playboy. Banyak sekali perempuannya. Dua minggu lalu datang dan melabrak korban. Tapi korban tetap berada di dalam kamar. Lalu Jainuri tbertengkar dengan wanita itu, mendorong-dorongnya agar keluar dari kosannya. Perempuan lain lagi ini, bukan yang dari Pasuruan,” jelasnya.

Tetangga Jainuri menyampaikan bahwa sikap Jainuri yang tak mau kenal dengan dengan tetangga juga membuat para tetangga idak terlalu menggubris mereka.

Jainuri yang diketahui sebagai mandor proyek disebut sering membawa banyak orang asing ke kosannya terlebih sore hari. Hingga membuat tetangganya risih. Sering sekali 4 hingga 5 orang yang berpenampilan seperti preman bertamu lama. Dan tak jarang ditemukan botol minuman beralkohol di depan kamar kosnya.

“Korban ini sering masakin untuk teman-teman suaminya. Setiap hari, ada anak buah suaminya yang ngambil dan bilang terima kasih bos. Keluar paling hanya ke warung saja. Selebihnya ya di kos,” tutur sumber.

Ditemukannya korban meninggal mengenaskan di dekat tempat kerja suami sirinya tersebut membuat para tetangganya merinding.

Mereka tidak menyangka korban akan meninggal dengan cara tragis seperti itu. Yang mengejutkan lagi, salah seorang tetangganya membeberkan bahwa Lailatul Nadiroh sebenarnya tengah hamil 3 bulan. Yang menjadi teka-teki adalah status perkawinan korban baik sebelumnya ataupum dengan Jainuri.

“Kabarnya kan korban ini punya anak dan suami di Jawa. Lalu si Jainuri ini juga punya istri sah. Tapi mereka nikah siri. Dan belakangan kami dengan katanya korban tengah hamil 3 bulan,” jelasnya.

Tetangga lainnya mengaku sempat bertegur sapa dengan korban dua hari sebelum korban ditemukan meninggal. Ia tak menyangka jika itu pertama dan terakhir kalinya mengobrol dengan korban.

“Tidak menyangka saja hari itu sekitar pukul 17.00 korban nyamperin saya untuk pertama kalinya dan memberi saya kue dodol dan jeruk sambil tersenyum. Biasanya tidak begitu,” jelasnya.

Informasi yang dihimpun di lokasi menyebutkan bahwa semua anak buah Jainuri turut dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan. Karena ditemukan bercak darah di salah satu sandal anak buahnya.

Kapolresta Denpasar Kombes Pol Hadi Purnomo membenarkan bahwa baik korban maupun Jainuri masih memiliki hubungan pernikahan yang sah dengan pasangannya masing-masing.

“Benar memang korban ini masih memiliki suami sah. Dan Jainuri ini juga memiliki istri sah,” ucap Hadi Purnomo.

Menurutnya, Jainuri dan istri sahnya serta anak buahnya sedang diperiksa oleh pihak kepolisian. Para anak buah Jainur yang diperiksa yakni kepala tukang dengan inisial P, buruh bangungan, tukang kayu, dan tukang batu.

Sedangkan dari pihak forensik RSU Sanglah pun masih enggan menjelaskan hasil pemeriksaannya dengan alasan kawatir justru nantinya akan dipakai oleh pelaku sebagai alasan.

Sebelumnya Lailatul Nadiroh ditemukan setengah telanjang dengan sejumlah luka di tubuh dan kemaluannya masih mengeluarkan darah segar. Mayatnya ditemukan oleh seorang petani Gede Arsana (35) di kebun jagung saat tengah menyabit rumput di sekitar TKP.(*)

 

 

 

 


Sumber : POJOKSATU.id






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]