Miris...! Siswi SMK Tewas karena Depresi, Diduga Disetubuhi dan Juga Direkam Kamera Ponsel Pacar

TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika FN, siswi SMK yang meninggal dunia usai diduga diperkosa kekasihnya 

Loading...

MEDIALOKAL.CO - FN (16) yang merupakan siswi SMK di Bogor diduga mengalami depresi sebelum akhirnya meninggal dunia.

Ia dikabarkan tak mau beranjak dari tempat tidur dan tatapannya kosong sebelum menghembuskan nafas terakhirnya.

Hal itu disinyalir akibat FN mengalami depresi usai diduga diperkosa oleh pacarnya sendiri.

 Pada awalnya, orang tua FN merasa ada yang aneh terhadap sikap putrinya yang tiba-tiba berubah menjadi sangat pendiam.

Loading...

Bahkan saat diajak berkomunikasi pun FN tak nemberikan respon apapun.

FN hanya terbaring di kamar tidurnya sejak Minggu (1/7/2018).

"Jadi ga kemana-mana sejak Minggu itu ada di kamarnya, makan pun tidak mau," ucap Ayah FN, EC kepada TribunnewsBogor.com.

EC yang khawatir dengan kondisi putri pertamanya itu pun membawanya ke klinik setempat untuk diperiksa kesehatannya pada Senin (2/7/2018) malam.

"Saat di klinik, dokter bilang anak saya depresi berat, tapi tidak menjelaskan lebih detail," terangnya.

Mendengar ucapan dokter, EC kemudian berniat membawa putrinya berobat ke rumah sakit di Cibinong.

"Tapi ternyata Allah berkehendak lain, putri saya meninggal pada Selasa (3/7/2018) kemarin," ungkapnya.

Merasa ada yang janggal dengan kematian putrinya, EC pun mencoba mencari tahu apa yang sebenarnya dialami putrinya itu.

EC mencoba menghubungi sahabat FN, AZ (16) untuk mendapatkan informasi yang mendalam.

"Saat itu saya mendapat informasi dari teman anak saya bahwa anak saya telah disetubuhi," tuturnya.

"Kemudian saya bawa anak saya ke RS Polri untuk dilakukan autopsi, karena penasaran dengan apa yang dialami anak saya, tapi sampai sekarang hasilnya belum keluar," tambahnya.

Sementara itu, sahabat korban, AZ (16) saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com mengatakan, korban memang sempat bercerita tentang apa yang telah dialaminya pada Jumat (29/6/2019) kemarin.

Saat itu korban bercerita telah disetubuhi oleh lelaki berinisial IB.

"Almarhum datang ke rumah saya, kelihatannya sehat-sehat saja, terus cerita katanya habis 'diituin' di tempat nongkrong pacarnya," jelasnya kepada TribunnewsBogor.com, Senin (9/7/2018).

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa, saat mendapatkan perlakuan senonoh, korban mengaku dalam keadaan tidak sadarkan diri.

"Saya tidak tahu apakah dicekoki minum atau apa, yang jelas almarhum bilang sempat sadar, posisinya sudah terlentang kakinya dipegangin, terus lihat cahaya dari kamera ponsel," katanya.

"Tidak tahu apakah kejadian itu di foto atau divideokan almarhum tidak cerita," tambahnya.

Dikatakannya bahwa saat kejadian, ada sekitar tujuh sampai delapan orang. Selepasnya, korban pun ditinggal dalam keadaan tidak sadarkan diri.

"Saya juga kurang begitu tahu apakah hanya IB saja yang setubuhi atau yang lainnya ikutan, tapi yang jelas katanya di lokasi itu bukan hanya ada IB saja," paparnya.

Usai beberapa hari setelah diduga diperkosa, FN depresi dan kondisi kesehatannya terus menurun.

Hingga akhirnya pada Selasa (3/7/2018) FN meninggal dunia.

Terpisah, Kapolsek Citeureup Kompol Darwan membenarkan kejadian tersebut. Sayangnya, Darwan enggan memberikan kererangan lebih dalam dengan alasan untuk kepentingan penyidikan.

"Nanti saja dirilis, sekarang sudah ada beberapa pelaku yang diamankan," singkatnya.(*)

 

 

 

 

 


Sumber : BANGKAPOS.COM






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]