Akibat Kebakaran Lahan dan Hutan Mulai Ancam Riau, Kabut Asap Terpantau di Dumai
PEKANBARU - Kabut asap yang diduga ditimbulkan akibat kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) mulai muncul di Provinsi Riau, Kamis (19/7/2018) siang. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pusat, kabut asap terpantau di Dumai.
Kemunculan kabut asap ini, terpantau oleh citra satelit Himawari sekitar Pukul 10.00 WIB, Kamis siang. Demikian data yang dipublish BMKG pusat melalui Subdit pemantau satelit. Sebaran kabut asap tersebut terdeteksi di Kota Dumai Provinsi Riau.
Kepala BMKG Pekanbaru Sukisno yang dihubungi mengaku belum mengetahui laporan tersebut. "Saya akan cek dulu," jawabnya melalui sambungan telepon, Kamis siang.
Terpisah, Subdit pemantau satelit dari BMKG pusat Sugeng saat berbincang dengan membenarkan terkait kemunculan asap ini. "Kalau kita lihat, ini kabut asap tipis," singkatnya.
"Ini pada pantauan kita dengan satelit Himawari sekitar jam 10.00 WIB tadi," tutup Sugeng.
Kemunculan kabut asap di Dumai, berkemungkinan dipicu akibat Karhutla yang terjadi dalam beberapa hari belakangan. Kondisi tersebut diperburuk dengan musim kemarau yang cukup terik.
Selain di Dumai, Karhutla yang dominan juga melanda Kabupaten Rohil, yang secara geografis letaknya berdekatan. Dua kawasan tersebut memang cukup rentan terjadi Karhutla, jika berkaca pada beberapa tahun sebelumnya.
Menurut data BMKG Stasiun Pekanbaru, prakiraan cuaca di Riau pada Kamis siang cerah berawan. Potensi hujan ringan yang bersifat lokal berpotensi di sebagian wilayah Kampar, Kuansing, Pekanbaru, Pelalawan dan sebagian Rohil, sebagian Rohul, Inhu, dan Inhil.
Sedangkan malam hari diprakirakan berawan, dengan potensi hujan ringan hingga sedang yang dapat disertai dengan petir dan angin kencang di Kampar, Kuansing, Dumai, Pekanbaru, Pelalawan, sebagian Rohil, dan sebagian Rohul. (*)
Sumber : GoRiau.com
Berita Lainnya
MENCEKAM...! Puluhan Remaja Lakukan Perang Sarung di Sungai Beringin Tembilahan, Ada yang Bawa Pisau
Sistim Usaha Monopoli, Suplay Kebutuhan Pabrik PT EWF Jambi Dari Petani Sawit Inhil
Pelaku Pembunuh Gegara Rokok Murah di Inhil Menyerahkan Diri ke Polisi
Waduuh, Gara-gara Dibelikan Rokok Murah, Seorang Ayah di Inhil Tega Tebas Anak Tirinya Hingga Tewas
Terkait Kasus Jekamisa, Ini Dasar Polres Inhu Hentikan Penyelidikan
Dikeroyok dan Diserobot di Tanah Sendiri, Perkara Jekamisa di Inhu Dihentikan Polisi
MENCEKAM...! Puluhan Remaja Lakukan Perang Sarung di Sungai Beringin Tembilahan, Ada yang Bawa Pisau
Sistim Usaha Monopoli, Suplay Kebutuhan Pabrik PT EWF Jambi Dari Petani Sawit Inhil
Pelaku Pembunuh Gegara Rokok Murah di Inhil Menyerahkan Diri ke Polisi
Waduuh, Gara-gara Dibelikan Rokok Murah, Seorang Ayah di Inhil Tega Tebas Anak Tirinya Hingga Tewas
Terkait Kasus Jekamisa, Ini Dasar Polres Inhu Hentikan Penyelidikan
Dikeroyok dan Diserobot di Tanah Sendiri, Perkara Jekamisa di Inhu Dihentikan Polisi