Tak Sengaja Tanam Mangga Termahal di Dunia, Petani Ini Kini Sewa Petugas Keamanan

Seorang petani India kini harus menyewa tim keamanan untuk melindungi hasil panen dari pohon mangga termahal di dunia, yang tidak sengaja dia tanam. (NAVEEDIRS via TWITTER) 

Loading...

MEDIALOKAL.CO - Seorang petani India kini harus menyewa tim keamanan untuk melindungi hasil panen dari pohon mangga termahal di dunia, yang tidak sengaja dia tanam. 

Sankalp Singh Parihar mengaku awalnya tidak tahu keistimewaan dari tanaman, yang dibelinya dari seorang pria dalam perjalanan menggunakan kereta empat tahun lalu. 

Kini di lahannya, Parihar dan rekannya menanam varietas mangga termahal di dunia, yang diketahui merupakan varietas mangga Miyazaki. 

Newsweek pada Rabu (23/6/2021) melaporkan, Parihar sebenarnya sedang mencari benih kelapa hibrida ketika itu. Tapi dalam perjalanan, dia membeli pohon mangga dari teman seperjalanan seharga 33 dollar AS (Rp 476.683). 

Loading...

"Saya tidak tahu jenis mangga itu apa, tapi saya menamakannya Damini, (sesuai) dengan nama ibu saya, dan menanamnya," katanya kepada Vice. 

"Saya menanamnya (pohon anakan) seperti tanaman mangga biasa, tetapi beberapa bulan kemudian, saya melihat bahwa itu mengembangkan (buah berwarna) merah yang indah." 

Kabar soal Parihar yang menanam mangga merah yang unik ini tersiar ke seluruh negeri dan menggemparkan kalangan pengusaha India. 

Segera, dia mengetahui bahwa dia tampaknya (dan tanpa disadari) memiliki mangga Miyazaki yang didambakan. 

Varietas mangga ini terutama ditanam di Jepang, dan dikenal juga sebagai "telur matahari." 

Setiap buah mangga Miyazaki dilaporkan berharga sekitar 50 dollar AS (Rp 722.422), sehingga menjadikannya barang mewah.

Sejak itu, Parihar dilaporkan telah menerima penawaran setinggi 283 dollar (Rp 4 juta) untuk satu buah mangga Miyazaki yang dia tanam. 

Di Jepang pertumbuhan mangga Miyazaki sangat diatur di setiap tahapnya. 
Seperti dilansir Miyazaki Local Products and Trade Promotion Center, setiap buah harus memiliki berat minimal 350 gram, dan mengandung kadar gula minimal 15 persen agar dapat sampai ke tangan konsumen. 
Tidak seperti kebanyakan buah-buahan, mangga jenis ini dipanen hanya ketika mereka benar-benar matang. 

Panennya menggunakan metode "pemanenan bersih" yang memungkinkan buah jatuh secara alami dari pohon pada puncak kematangannya. 

Oleh petani Jepang, buah ini tidak dibiarkan jatuh begitu saja ke tanah. Buah yang matang akan ditangkap dengan lembut oleh selubung jaringnya. 

Akan tetapi, di India, Parihar dilaporkan mampu menanam mangga seperti yang ia lakukan pada varietas lain. 

Varietas mangga satu ini tampaknya juga berkembang pesat di iklim negara itu. 

Menurut Vice, Parihar telah menanam sekitar 52 mangga sejauh ini. Tetapi dia belum menjual satu pun. 

“Ini adalah bayi kami dan fokus kami saat ini adalah terus mengasuh mereka dan menggunakan biji buah untuk menanam yang baru,” jelas Parihar.

Menurut The Times of India, ia telah menanam 150 pohon mangga Miyazaki di kebunnya. 

Tetapi hanya empat yang saat ini menghasilkan buah. Namun, keberhasilan menumbuhkan varietas baru ini memiliki tantangan tersendiri. 

"Tahun lalu ada insiden pencurian dan kami memutuskan untuk meningkatkan keamanan di sini," jelas Parihar kepada The Times of India. 

"Kami memiliki satu anjing tahun lalu, sekarang kami memiliki sembilan ekor. Ada enam jenis anjing gembala Jerman, dan tiga adalah ras lokal. Dan kami telah mengerahkan tiga penjaga keamanan juga." 

Ke depan, Parihar mengatakan kepada Vice bahwa dia berharap tidak hanya memenuhi seluruh kebunnya dengan mangga Miyazaki, tetapi juga ingin berbagi kekayaan dengan petani India di seluruh negeri. 

“Visi saya adalah setiap rumah tangga India harus mampu membeli mangga ini,” kata Parihar. "Di Jepang, itu mahal karena ditanam di lingkungan yang mahal. Di India, kita bisa menanamnya secara alami dan mengurangi pengeluaran."(*)

Sumber Berita: kompas.com






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]