Tak Miliki Izin, Bangunan Sarang Burung Walet Ini Siap 'Mencakar' Langit Teluk Pinang


Loading...

TELUK PINANG, Medialokal.co - Salah satu bangunan walet milik saudara Asiong yang terletak di pinggir sungai Parit 7 Kelurahan Teluk Pinang, Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS) diduga kuat tidak memiliki izin mendirikan bangunan.

Hal tersebut diketahui setelah reporter medialokal.co mendengarkan keluhan masyarakat bahwa akan berdiri lagi sebuah bangunan untuk sarang burung walet di pasar Kelurahan Teluk Pinang.

"Yang sudah ya sudah lah, jangan semakin hari semakin bertambah sarang burung walet di pasar ini, kita tau bahwa aturannya tidak boleh dipasar ini mendirikan sarang burung walet," ungkap sumber media ini, Sabtu (03/07/2021) pagi.

Dikatakannya juga, Pemerintah Kelurahan Teluk Pinang harus tegas dalam menjalankan aturan, apa lagi yang berkaitan dengan kenyamanan dan keindahan pasar Kelurahan.

"Kita ingin pak lurah tegas, tegakkan aturan tanpa pandang bulu, kalau memang sekiranya bangunan tersebut tidak memiliki izin, ya ratakan saja, apa lagi itukan di tanah pemerintah," sambungnya penuh harap.

Sementara itu, ketika reporter medialokal.co mengkonfirmasi ke pak RT Tiyus yang merupakan RT setempat mengatakan bahwa izin ataupun rekom dari kiri-kanan rumah yang diajukan oleh saudara Asiong tersebut hanyalah merupakan untuk merehap rumah tersebut bukan untuk mendirikan sarang burung walet.

"Saya tak tau tu kalau soal bikin sarang burung walet, yang saya tahu cuma rehab," ungkapnya Tiyus, Sabtu (03/07/2021) malam.

Hal senada juga disampaikan oleh pak RW H. Marjani bahwa izin yang diajukannya ialah izin rehap bukan untuk membuat sarang burung walet.

Dan bahkan lebih jauh lagi reporter medialokal.co mengkonfirmasi ke Lurah Teluk Pinang, Ependi Mukhtab, SH menuturkan bahwa Kelurahan sama sekali tidak pernah sama sekali mengeluarkan rekom ataupun izin.

"Saya hanya mengetahui, suratnya aja kop RT bukan kelurahan dan didalam dibunyikan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku kalau dia menyalahi aturan bisa kita cabut,"

"Saya tidak tahu sama sekali, besok kita cek ke lapangan, kalau memang harus dibongkar ya kita bongkar saja," ungkapnya dengan nada bicara yang tegas. (*)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]