PEKANBARU - Kekalahannya pada laga penutup putaran pertama Liga 2 Indonesia musim 2018 dengan menantang PSPS Riau, Sabtu (28/7/2018) sore kemarin dengan skor akhir 4-2, cukup membuat pelatih Persiraja Banda Aceh, Akhyar Lubis kecewa.

Akhyar Lubis pun mengakui jika anak asuhnya bermain buruk dalam lawatannya ke Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Kota Pekanbaru yang menjadi kandang PSPS Riau. "Pemain saya bermain buruk kali ini," ucapnya.

Akhyar patut kecewa pada skuad Laskar Rencong, sebab di awal babak pertama, anak asuhnya tidak bermain maksimal. Alhasil, kelemahan lini belakang Persiraja Banda Aceh dimanfaatkan Firman Septian CS dengan tiga gol.

Selain pemainnya kurang maksimal, Akhyar berdalih, beberapa pemain andalannya yang cidera dan absen pada laga tandang ini juga menjadi faktor kekalahan tim asal tanah rencong yang juga berjuluk Lantak Laju tersebut.

"Pada laga ini, kita hanya membawa sedikit pemain dan beberapa pemain andalan banyak yang absen akibat cidera. Pertandingan kali ini juga menjadi pertandingan terburuk Persiraja Banda Aceh selama Liga 2," tuturnya.

Terkait dengan kekalahan 4-2 ini, Akhyar memastikan untuk melakukan evaluasi terhadap timnya. "Kita akan evaluasi untuk putaran kedua nanti, termasuk pemain yang tetap dipertahankan dan juga akan dicoret," tegasnya.

Sementara itu, laga penutup putaran pertama Liga 2 Indonesia musim 2018 antara PSPS Riau menjamu Persiraja Banda Aceh di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (28/7/2018) petang berlangsung sengit.

Dengan hasil akhir laga kandang dengan skor 4-2, menjadikan PSPS Riau mengantongi total 17 poin yang mengantarkan tim kebanggaan masyarakat Riau ini bertengger sementara di posisi tiga klasemen sementara Liga 2 Indonesia. (*)

 

 

 

 

 

Sumber : GoRiau.com