Mahasiswa Kukerta UNRI Desa Merangin Melakukan Sosialisasi Pembuatan Kompos dengan Memanfaatkan Ini


Loading...

KAMPAR, Medialokal.co - Mahasiswa Kukerta UNRI Desa Merangin, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, melaksanakan sosialisasi tahapan cara pembuatan kompos dari kotoran kerbau dan sampah organik.

Kegiatan ini merupakan salah satu program dari tim Kukerta UNRI di Desa Merangin yang tujuannya adalah saling berbagi ilmu dan memberikan informasi tentang pembuatan kompos guna memanfaatkan kotoran kerbau dan sampah organik.

Sosialisasi tahapan cara pembuatan kompos dilaksanakan pada hari Jumat, 16 Juli 2021 di lahan pertanian kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Dusun Lan, Desa Merangin, Kecamatan Kuok, Kampar.

Loading...

Dalam kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh Kepala Dusun Lan, dan anggota dari PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan) dari Dinas Pertanian Kecamatan Kuok yang juga melakukan pengarahan dan pembinaan terhadap KWT Dusun Lan dalam mengelola lahan pertanian yang ada.

"Dengan adanya sosialisasi pembuatan kompos yang memanfaatkan sampah organik dan juga kotoran kerbau ini, diharapkan KWT Dusun Lan dapat memanfaatkan sampah rumah tangga yang ada untuk dipergunakan sebagai kompos, dan menambah pengetahuan tentang pembuatan kompos ini" ujar Pak Al Kepala Dusun Lan.

Sosialisasi tahapan pembuatan kompos dilakukan dengan penjelasan secara langsung serta mempraktekkan setiap tahapannya.

"Bahan-bahan yang diperlukan adalah cairan EM4 yang sudah dilarutkan dengan air dan gula, tanah yang sudah digemburkan, sekam padi, sampah organik dan kotoran kerbau." dijelaskan oleh Rita.

"Tahapan pembuatan kompos dimulai dengan memasukkan tanah, sampah organik, dan sekam padi. Hal ini dilakukan secara berulang-ulang hingga memenuhi wadah kompos. Apabila sudah selesai, maka wadah kompos di bungkus dengan rapat"

Kompos yang selesai di bungkus harus disimpan selama lebih kurang sebulan hingga kompos siap untuk diaplikasikan. Dalam seminggu sekali harus dilakukan pengecekan suhu kompos serta dilakukan pengadukan hingga kompos siap di aplikasikan.

"Warga sangat antusias dengan kedatangan mahasiswa kukerta UNRI yang turun langsung dan berbaur dengan masyarakat, terkhusus kelompok wanita tani. Kelompok wanita tani sangat terbantu dalam membuat pupuk kompos sendiri." tutup Pak Al Kepala Dusun Lan Desa Merangin. (*)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]