MEDIALOKAL.CO - Proyek saluran air atau drainase yang berada di RT 02, RW 04 jalan utama Kelurahan Langgam Kecamatan Langgam dikeluhkan warga. Keluhan itu dipicu lantaran pembangunannya, saat ini terbengkalai. 

Tidak itu saja, dilokasi tidak ditemukan papan nama proyek. Hal ini menyebabkan proyek tersebut sulit diketahui oleh publik. Wargapun, terpaksa meraba-raba guna mencari hanya sekedar mengetahui informasi terkait proyek ini.

Salah seorang warga setempat meminta namanya, tidak disebut  mengaku kesal, lambatnya, pembangunan proyek drainase yang berada di Jalan Utama Kelurahan Langgam. Menurut pengamatan dirinya, proyek drainase sudah lama berlangsung, termasuk satu paket pembangunan box culver.

"Jika tak silaf, material dan mulai dikerjakan sejak bulan Juli 2021. Tapi kenyataannya, sekarang terbengkalai. Parahnya, dilapangan tidak ditemukan papan nama proyek," terang warga ini kepada SPIRITRIAU.com, Minggu (26/9/2021).

Berdasarkan informasi yang diperoleh kata warga tersebut  bahwa proyek drainase ini bersumber dari APBD Murni Pelalawan Tahun Anggaran (TA) 2021. "Itu tadi lantaran tak ada papan nama proyek kami kesulitan mengetahuinya, entah proyek mana, kapan mulai kontrak pekerjaan dan pagunya, berapa, sama sekali tidak diketahui secara rinci. Tapi informasi dilapangan proyek ada proyek pemda Pelalawan," katanya.

Sementara itu anggota DPRD Pelalawan Dapil Langgam, H Afrizal menambahkan bahwa dirinya, juga mengaku kesal terhadap proyek drainase yang dilakukan kontraktor. "Memang kondisi pembangunan proyek ini lambat. Tidak diketahui siapa kontraktornya," papar Afrizal.

Politisi dari Partai Golkar ini berterus terang bahwa pembangunan drainase di jalan Utama Kelurahan Langgam merupakan proyek dari dinas PUPR Pelalawan. Dia adalah proyek tender. "Setahu saya, ini adalah proyek tender dari PUPR, besarkan kemarin itu anggarannya," katanya.

Ia meminta kepada dinas PUPR Pelalawan agar mendorong kepada pihak kontraktor untuk serius menuntaskan pembangunan proyek-proyek fisik yang ada di Kecamatan Langgam. "Kita minta dinas turun, tekankan kepada kontraktor agar seluruh proyek di Langgam cepat tuntas," harapnya.

Ditempat terpisah Plt Kadis PUPR Pelalawan Awaludin, ST mengakui bahwa pembangunan proyek drainase di jalan utama Langgam merupakan paket pekerjaan di Dinas PUPR. Hanya saja, secara rinci ia tidak mengetahui teknis pelaksanaan proyek tersebut dan ia menyarankan untuk lakukan komfirmasi kepada Kabidnya, bernama Gaol.

"Iya itu benar itu adalah proyek paket pekerjaan di Dinas PUPR. Tapi teknisnya, pelaksanaan coba kontak Kabid Gaol," sarannya.

SPIRITRIAU.com mencoba menghubungi Kabid Gaol, akan tetapi telepon genggam yang bersangkutan tidak aktif.*

sumber :
https://spiritriau.com/Sosial/Proyek-Drainase-di-Kelurahan-Langgam-Dikeluhkan-Warga