Bangkit dari Keterpurukan, DPMPTSP Kota Pekanbaru Hadirkan Berbagai Inovasi untuk UMKM


Loading...

PEKANBARU - Pandemi Covid-19 tak kunjung berakhir. Hal ini berdampak langsung terhadap perekonomian masyarakat termasuk di Kota Pekanbaru.  Salah satu unsur yang terdampak cukup parah adalah di sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). 

Hal inilah yang membuat Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) terus berupaya bagaimana caranya untuk meningkatkan perekonomian dan pemulihan ekonomi khususnya di masa pandemi Covid-19.

Berbagai langkah dan inovasi terus dilakukan agar UMKM bisa kembali bangkit dari keterpurukan.

Salah satu upaya yang dilakukan DPMPTSP adalah melalui program Promosi Bisnis atau lebih popular dengan sebutan Probis. 

Loading...

Probis ini adalah kegiatan yang bertujuan untuk mempromosikan usaha besar yang ada di Kota Pekanbaru dengan berlandaskan kepada SK Walikota. 

Program Probis ini merupakan kegiatan yang baru dilaksanakan oleh DPMPTSP Kota Pekanbaru dalam upaya untuk membantu para pelaku usaha agar dapat mempromosikan usaha atau bisnisnya dengan pembuatan liputan video profil usaha oleh tim kreatif Media Sosial yang berada dibawah bidang Perencanaan, Pengembangan Iklim dan Promosi Penanaman Modal. 

Liputan video ini dilakukan secara gratis dan merupakan salah satu kegiatan unggulan dari DPMPTSP Kota Pekanbaru. Video liputan ini nantinya akan ditayangkan di kanal platform media Sosial DPMPTSP Kota Pekanbaru.

"Promosi usaha secara digital melalui tayangan video perlu kita gencarkan untuk membangkitkan lagi perekonomian yang ada di Pekanbaru khususnya di masa pandemi sekarang ini," ujar Kepala Bidang Perencanaan, Pengembangan Iklim dan Promosi Penanaman Modal, Dessy Triana, SE, M.Si, Kamis (16/9/2021).

Ia menjelaskan, dalam satu bulan terdapat 2 Usaha Besar yang dipromosikan, jenisnya beragam, mulai dari sektor industri, jasa maupun perdagangan. Sampai Bulan Agustus ini akun Media Sosial DPMPTSP telah menayangkan sebanyak 8 Usaha besar melalui program Probis.

Teknis pelaksanaannya, Koordinator Probis memilih dan menentukan usaha besar yang akan diliput berdasarkan data perizinan di DPMPTSP, tahapan pertama melakukan konfirmasi langsung kepada pemilik usaha melalui via telepon.

Tahapan kedua dilanjutkan dengan survey dan observasi untuk menentukan jadwal syuting dan konsep yang akan diusung, tahapan ketiga melakukan liputan video dan wawancara, dalam proses pengambilan video dan wawancara pelaku usaha, meliputi keunggulan produk, fasilitas yang disediakan, pemasaran, kelebihan dari competitor dan alamat usaha, tahapan keempat  melakukan proses pengeditan oleh tim probis, terakhir video ditayangkan di Media Sosial resmi milik DPMPTSP Kota Pekanbaru. 

Selain di media sosial DPMPTSP video Probis juga ditampilkan pada standing display yang ada di dalam Mal Pelayanan Publik Kota Pekanbaru, jadi pengunjung atau pengurus izin juga bisa melihat langsung Video Promosi dari DPMPTSP.

“Kegiatan Promosi Bisnis merupakan upaya DPMPTSP Pekanbaru melayani dan membantu Usaha Besar untuk dapat bangkit kembali ditengah pandemic covid-19, Sampai Bulan Agustus ini akun Media Sosial DPMPTSP telah menayangkan sebanyak 8 Usaha besar melalui program Probis," sebut Dessy. 

Namun tidak sedikit pula yang meminta langsung DPMPTSP melakukan liputan, terlihat dari respon yang muncul pada komentar, dm instagram dan facebook DPMPTSP Pekanbaru. 

"Kita berharap dengan adanya program ini iklim investasi di pekanbaru bisa membaik, usaha besar dapat bangkit kembali seperti sebelum masa pandemi, terjalinnya kemitraan dengan UMKM Lokal agar perekonomian di Kota Pekanbaru bisa pulih kembali," harap Dessy.

Dikatakan Dessy, bagi pelaku usaha yang mau dipromosikan terutama usaha besar yang baru launching, wajib follow dan subscribe media sosial DPMPTSP, kemudian melakukan DM atau kontak melalui web dpmptsp.pekanbaru.go.id/promosi/.

Selain Probis, lanjut Dessy, program lain yang dilakukan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu melalui Bidang Perencanaan, Pengembangan Iklim dan Promosi Penanaman Modal adalah Program GELIAT UMKM.

Ini juga masih merupakan program promosi usaha melalui konten video promosi untuk pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) khususnya Kota Pekanbaru yang dilakukan oleh Tim Media Sosial Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru. Adapun wadah promosi UMKM dengan menggunakan media sosial Youtube, Instagram dan Facebook resmi DPMPTSP Kota Pekanbaru. 

Program GELIAT UMKM yang sudah memasuki episode ke 25 ini,  sudah berjalan dari bulan Juni tahun 2020 hingga sekarang. Program ini memfasilitasi kepada pelaku usaha UMKM untuk mempromosikan produknya dalam bentuk proses produksi, keunggulan produk dan pemasaran, dengan durasi maksimal 7 menit.

Dessy menjelaskan, dalam satu bulan terdapat 2 pelaku usaha yang di promosikan oleh Geliat UMKM dengan mengambil segmen yang berbeda setiap tayang, mulai dari kuliner, fesyen, kriya sampai aplikasi.

Adapun kriteria pelaku UMKM yang diliput, telah memiliki izin usaha sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (PP UMKM), dan izin yang dikeluarkan oleh DPMPTSP, oleh sebab itu Pemerintah Kota Pekanbaru melalui DPMPTSP di Bidang Perencanaan, Pengembangan Iklim dan Promosi Penanaman Modal memberikan reward kepada pelaku UMKM untuk mempromosikan produknya melalui program GELIAT UMKM. Istilah nya jemput bola, pada prinsipnya Pemerintah merupakan pelayanan bagi masyarakat,” ujar Dessy. 

Teknis pelaksanaannya Tim koordinator GELIAT UMKM memilih dan menentukan beberapa UMKM berdasarkan data perizinan yang ada di DPMPTSP. 

Tahapan pertama menghubungi pelaku usaha terkait kesiapan proses promosi, tahapan kedua dilanjutkan dengan survey dan observasi terkait jadwal dan konsep yang akan diangkat dari usaha tersebut, tahapan ketiga melakukan liputan video dan wawancara, di dalam proses pengambilan video dan wawancara pelaku usaha mendeskripsikan produk, proses produksi, keunggulan produk, pemasaran dan alamat outlet/ gallery.

"Kami berharap melalui  program GELIAT UMKM ini, produk yang dipromosikan dapat lebih dikenal di masyarakat, omset dan pendapatan meningkat dan terjalin kemitraan dengan usaha besar (PMA/PMDN)," harap Dessy.

Program ini mendapat apresiasi yang luar biasa dari para pelaku usaha UMKM. Salah satunya dari Fitri, pemilik Tenun Wanfitri.

"Kami sangat berterimakasih kepada DPMPTSP Kota pekanbaru telah membantu mempromosikan usaha kami, sejauh ini belum ada dari pihak Pemerintah mempromosikan produk kami," ujar Fitri. (Adv)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]