MEDIALOKAL.CO - Maling handphone, Juhan babak belur. Wajah dan kepala pemuda 24 tahun itu benjut setelah dihajar penghuni kos-kosan di Desa Krikilan, Kecamatan Driyorejo. Dia ketahuan mencuri HP (handphone), Sabtu lalu.

Saat itu Juhan mengendap-endap ke kompleks kos-kosan yang ditempati Reksa Alfon Augus. Kamar kos terbuka. Warga Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, itu berani masuk.

Dia tidak menduga aksinya sudah diintai penghuni kamar lain, Deni Subianto. Deni sengaja membiarkan Juhan masuk.

Kena dia. Begitu Juhan keluar membawa HP, Deni berteriak sekencang-kencangnya. "Maling...maling."

Juhan gelagapan. Dia mencoba kabur. Namun, arah larinya salah. Begitu paniknya, pemuda lulusan SMP itu malah lari ke ujung kompleks kos-kosan. Jalan buntu.

Warga kos bermunculan dari kamar. Mereka bergiliran menghujani pelaku dengan tendangan dan bogem mentah.

Reksa saat itu sedang tidur pulas. Pemuda 26 tahun tersebut kaget. Tetangga kamarnya ramai-ramai sedang menghajar Juhan.

Ribut sekali. Reksa lalu melerai mereka karena mengira sedang berkelahi. "Nggak tahu kalau dia malah maling HP saya," ujarnya.

Juhan dibawa ke Mapolsek Driyorejo. Anggota unit reskrim langsung menahannya.

"Saksi, korban, dan barang bukti sudah ada. Pelakunya langsung ditetapkan sebagai tersangka," ujar Kanitreskrim Polsek Driyorejo Iptu Mutlakin. (jpnn.com)