1,35 Ton Bawang Merah Ilegal Asal Malaysia Diamankan Polres Dumai
PEKANBARU - Tim Patroli Polres Dumai berhasil mengamankan 1,35 ton bawang merah ilegal yang diduga asal Malaysia, ketika berada di SPBU Mundam, Dumai. Bawang merah tersebut ditemukan dalam sebuah mobil Daihatsu Grand Max bernomor polisi B 9974 KG, pada pukul 22.00 WIB, Sabtu, (1/9/2018).
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, Minggu, (2/9/2018) menginformasikan, bawang merah yang dikemas dalam 150 kampit (karung) dengan berat masing - masing 9 Kg ini juga diamankan bersamaan dengan 2 orang yang diduga sebagai tersangka, yakni SR (57) dan Dd (22). Keduanya merupakan warga Kecamatan Bukit Batu, Bengkalis.
"Sekitar pukul 22.00 WIB malam tadi, tim patroli melihat sebuah mobil mencurigakan di SPBU Mundam, setelah diperiksa, ditemukan bawang merah yang tidak dilengkapi surat - surat sah," terang Sunarto.
Berdasarkan keterangan tersangka, bawang merah ilegal yang diketahui bermerk ONION ini dibawa dari Bengkalis ke Dumai untuk dipasarkan. Sementara itu, kedua tersangka dan bawang merah ilegal beserta mobil daihatsu sudah diamanakan di Polres Dumai, untuk proses lebih lanjut. (GoRiau.com)
Berita Lainnya
Meresahkan Warga, 3 Pemuda Bawa Sajam Diamankan Polsek Tembilahan Hulu
Polres Bengkalis dan BC Berhasil Gagalkan Peredaran 2 Kg Sabu
Diduga Gelapkan Kendaraan Konsumen, Mega Finance Dilaporkan ke Polres Inhil
MENCEKAM...! Puluhan Remaja Lakukan Perang Sarung di Sungai Beringin Tembilahan, Ada yang Bawa Pisau
Sistim Usaha Monopoli, Suplay Kebutuhan Pabrik PT EWF Jambi Dari Petani Sawit Inhil
Pelaku Pembunuh Gegara Rokok Murah di Inhil Menyerahkan Diri ke Polisi
Meresahkan Warga, 3 Pemuda Bawa Sajam Diamankan Polsek Tembilahan Hulu
Polres Bengkalis dan BC Berhasil Gagalkan Peredaran 2 Kg Sabu
Diduga Gelapkan Kendaraan Konsumen, Mega Finance Dilaporkan ke Polres Inhil
MENCEKAM...! Puluhan Remaja Lakukan Perang Sarung di Sungai Beringin Tembilahan, Ada yang Bawa Pisau
Sistim Usaha Monopoli, Suplay Kebutuhan Pabrik PT EWF Jambi Dari Petani Sawit Inhil
Pelaku Pembunuh Gegara Rokok Murah di Inhil Menyerahkan Diri ke Polisi