Diduga Karena ini, Oknum Kepala Desa di Pulau Burung di Pukul Warganya Sendiri

Ilustrasi. (Internet)

Loading...

TEMBILAHAN - Seorang Kepala Desa di Kecamatan Pulau Burung Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) berinisial SN (48) menjadi korban pemukulan dengan buah kelapa oleh warganya sendiri, Selasa (11/9/2018) kemarin, sekitar pukul 9.20 WIB.

Kejadian itu sendiri terjadi di Kanal Blog 20 Desa Keramat Jaya Kecamatan Pulau Burung, pelakunya adalah seorang petani berinisial WD (47) warga Desa Keramat Jaya Kecamatan Pulau Burung.

Kapolres Inhil AKBP Christian Rony melalui Kapolsek Pulau Burung IPTU Junaidi menerangkan, kronologis kejadian bermula saat Kepala Desa Keramat dan istrinya bermaksud hendak menghadiri acara Peringatan Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1440 H di Desa Sapta Jaya dengan mengendarai sepeda motor.

Namun sesampainya di TKP, tepatnya di Kanal Blog 20, SN melihat WD, sang pemilik kapling sedang memuat buah kelapa ke dalam pompong miliknya.

Loading...

Pak Kades berhenti dan menghampiri WD, lalu bertanya penyebab batang kelapa yang ada di kaplingnya belum ditumbang. Padahal, berdasarkan hasil musyawarah di Kantor Desa Keramat Jaya, telah disepakati bahwa batang kelapa yang mengarah ke tepi kanal dan mengganggu arus atau jalur kanal, ditebang oleh pemiliknya sendiri.

Namun penyampaian Pak Wali tersebut, tidak diterima dengan baik oleh sang warga, sehingga yang tejadi malah timbul pertengkaran antara Kepala Desa dengan warganya.

WD yang emosi kemudian mengambil 2 buah kelapa yang telah dikupas kulitnya dan langsung memukulkannya ke kepala dan pipi sebelah kiri SN.

Setelah itu, terjadi perkelahian dan mengakibatkan SN terjatuh. Dalam kondisi tersebut, WD lalu mencekik leher SN hingga akhirnya dilerai oleh orang yang ada disekitar.

Kejadian tersebut mengakibatkan Pak Kades mengalami luka memar pada kepala bagian belakang sebelah kiri, luka memar pada pipi sebelah kiri, luka gores di bagian pelipis mata dan luka bekas gigitan pada jari manis.

Sedangkan sang warga, juga mengalami luka bekas gigitan pada lengan dan luka memar akibat pukulan dengan menggunakan bambu.

"Saat ini, kasus tersebut masih dalam penanganan Unit Reskrim Polsek Pulau Burung," tegas Kapolsek.(MR)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]