[Video] Apotik Rawat Jalan RSUD Tembilahan Siap Berikan Pelayanan yang Terbaik, Berikut Beberapa Alurnya


TEMBILAHAN, Medialokal.co - Berlokasi tidak jauh dari pintu masuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada Tembilahan, Farmasi Rawat Jalan dikenal dengan Apotik melayani resep yang berasal dari berbagai poli siap memberikan pelayanan yang terbaik untuk para pasien.

Layanan farmasi rawat jalan hadir untuk melayani kebutuhan anda dan akan mempermudah dan mempercepat proses permintaan obat Anda. Proses yang bertahap mulai dari penerimaan hingga penyerahan ke pasien, diharapkan obat dapat sampai dengan aman dan tepat.

Selain itu, tenaga farmasi hadir untuk memberikan informasi yang lengkap mengenai penggunaan obat Anda.

Ira Anggraini selaku Penanggung Jawab (PJ) Apotik Rawat Jalan RSUD PH menjelaskan Pasien yang sudah mendaftar di loket pendaftaran dan setelah mendapatkan resep dari dokter nanti dia mengantarkan resep ke Apotik rawat jalan ini dan disini setelah pasien menyerahkan resepnya kita cek dulu apakah lengkap persyaratannya di sini kan kita melayani pasien BPJS itu harus melampirkan dokumen-dokumennya," ungkapnya

Dikatakannya juga, ia (Apotik rawat jalan RSUD PH; red) melayani pasien-pasien kronis dan pasien yang sudah stabil jadi pasien kredit ini ada 9 penyakit yang dilayani di sini penyakitnya penyakit epilepsi, penyakit stroke, hipertensi diabetes dan jantung.

Proses yang bertahap mulai dari penerimaan resep hingga penyerahan obat, diharapkan obat dapat sampai dengan aman dan tepat.

Berikut alurnya
• Pasien membawa resep ke depo farmasi (Apotik)

• Mengecek persaratannya (Pasien BPJS) dan apa bila sudah lengkap maka petugas akan langsung melayani.

• Petugas farmasi melakukan telaah resep.

• Untuk resep pasien apabila obat yang diresepkan tersedia di instalasi farmasi, resep langsung disiapkan, apabila tidak tersedia, konfirmasi ke dokter penulis resep untuk saran substitusi.

• Resep atau CPO dientry dan selanjutnya dilakukan pengambilan obat di lemari obat.

• Jika ada obat yang diracik, maka obat dipisahkan dan ditaruh di meja racik.

• Petugas farmasi kemudian meracik obat, jika sudah selesai obat di cek.
• Petugas farmasi menyerahkan obat kepada pasien dan memberikan KIE (konseling, informasi, edukasi) kepada pasien mengenai aturan pemakaian obat yang diserahkan. (*)





[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar