Polisi Temukan Golok saat Tangkap Perampok dan Pemerkosa PRT di Rumah WN Jerman


Loading...

MEDIALOKAL.CO  - Satreskrim Polresta Depok meringkus Asep Mulyana alias Heri (38), pelaku perampokan dan pemerkosaan seorang pembantu di rumah mewah milik warga negara (WN) Jerman di tempat persembunyiannya di wilayah Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (20/9/2018).

Kapolresta Depok Kombes Didik Sugiarto mengatakan usai melakukan aksinya, pelaku kabur dan bersembunyi di rumahnya wilayah Sukabumi, Jawa Barat. Ketika akan disergap, pelaku tidak memberikan perlawanan.

"Pada saat diamankan pelaku sedang bersembunyi di rumahnya yang berada di Sukabumi. Sewaktu ditangkap pelaku tidak melawan," Kata Didik di Polresta Depok, Jumat (21/9/2018) malam.

Didik menuturkan, polisi kemudian membawa pelaku bersama senjata tajam berupa golok yang diduga digunakan saat menjalankan aksinya. Saat ini pihaknya pun tengah melakukan penyidikan guna mengetahui motif pencurian dan pemerkosaan tersebut.

Loading...

"Anggota kami langsung menggeledah rumah pelaku selesai dilakukan penangkapan dan ditemukan golok milik pelaku yang diduga dipakai pelaku saat mencuri," tuturnya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku akan dikenakan pasal berlapis yakni, 365 jo 363 jo 285 KUHP tentang perampokan pencurian diserta pemerkosaan dengan ancaman di atas 10 tahun penjara.

Sebelumnya, perampokan disertai dengan pemerkosaan terjadi di rumah mewah milik warga negara (WN) Jerman berinisal E (40) di wilayah Harjamukti, Cimanggis, Kamis (20/9/2018) dini hari sekira pukul 03.30 WIB. Dalam aksinya pelaku mencuri dua handphone, uang Rp1,5 juta, serta dua buah cincin. Tak hanya itu, pelaku juga memperkosa seorang pembantu rumah tangga inisial SF (48) di dalam kamar.

Paur Humas Polresta Depok Ipda I Made Budi mengatakan, kejadian berawal saat SF keluar kamar karena mendengar suara gaduh. Ketika keluar, korban mempergoki pelaku masuk rumah dengan membawa senjata tajam golok.

Bermodal golok, pelaku yang terpergok itu mengancam SF agar tak berteriak lalu membawanya ke satu kamar untuk diperkosa.

"Pelaku yang membawa golok ini dipergoki sama korban pas masuk rumah. Di bawah ancaman ini korban dibawa ke kamar untuk diperkosa. Karena takut nyawanya terancam korban terpaksa menuruti kemauan pelaku," kata Made saat dihubungi wartawan di Cimanggis, Depok, Jumat (21/9/2018).

Dia melanjutkan, usai memperkosa, pelaku pergi ke kamar mandi meninggalkan SF untuk bersih-bersih. Melihat kesempatan tersebut korban yang ketakutan dan sudah tak berdaya

melarikan diri ke lantai atas. Teriakan korban rupanya didengar pembantu lainya berinisial DS dan H, sehingga keluar dari kamar namun seketika pelaku langsung melarikan diri.

"Pelaku mencuri dua handphone, uang Rp 1,5 juta, dan dua cincin emas milik korban lalu melarikan diri. Jadi ini pencurian dengan pemberatan karena korban diperkosa. Sekarang masih proses penyelidikan, di hari kejadian itu kita sudah olah TKP," ujar Made. 

(okezone.com)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]