PEKANBARU, MEDIALOKAL.CO -- Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau mencatat harga Bahan Olahan Karet (Bokar) di Provinsi Riau mengalami penurunan.

Penurunan terjadi baik tingkat petani maupun di beberapa Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) yang ada di Kabupaten/Kota Provinsi Riau.

"Harga Bokar untuk pekan ini di Provinsi Riau mengalami penurunan," ujar Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau Defris Hatmaja, Selasa (13/9/2022).

Ia merincikan untuk harga bokar/karet di tingkat petani/KUB Kabupaten Kampar sebesar Rp. 8.750,-/kg. Mengalami penurunan Rp 525,-/kg dibanding dengan harga minggu lalu.

"Tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hulu sebesar Rp. 8.272,-/kg. Mengalami penurunan Rp133,-/kg dibandingkan dengan harga minggu lalu," cakapnya.

Selanjutnya di tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hilir Minggu ini sebesar Rp. 8.300,-/kg. Mengalami penurunan Rp 700,-/kg dibandingkan dengan harga minggu lalu.

"Untuk di tingkat Asosiasi Petani Karet Kuantan Singingi (Apkarkusi) di Kabupaten Kuansing, harga bokar sebesar Rp. 9.388,-/kg. Mengalami penurunan Rp 166,-/kg dibandingkan dengan harga Minggu lalu," ungkapnya.

Selanjutnya di tingkat Kelompok Tani Getah Tender Masjid Al- Ikhlas Pembinaan Bumdes Desa Petani Kabupaten Bengkalis harga minggu ini sebesar Rp 9.900,-/kg. Juga mengalami penurunan yakni Rp 230,-/kg dibandingkan dengan minggu lalu.

Kemudian untuk harga bokar di tingkat pabrik acuan yakni Gapkindo dengan Kadar Karet Kering atau KKK 100 persen untuk minggu ini sebesar Rp 17.000, mengalami penurunan Rp 1.000,-/kg dibandingkan dengan harga minggu lalu.

"Kita Dinas Perkebunan Provinsi Riau selalu berupaya dan mendorong mutu karet petani Riau terus meningkat melalui upaya memperkuat Kelembagaan Petani Karet untuk bergabung dalam UPPB sehingga mutu hasil karet rakyat menjadi bersih dan harga ditingkat petani menjadi meningkat," pungkasnya.(*)

Sumber : http://cakaplah.com