DPRD Riau Gelar Paripurna Penyampaian Pandangan Umum Ranperda APBD Tahun 2023


Loading...

PEKANBARU, MEDIALOKAL.CO -- DPRD Provinsi Riau menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian pandangan umum Fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang APBD Provinsi Riau Tahun Anggaran 2023, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Riau, Rabu (2/11/2022).

Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Riau, Yulisman, serta dihadiri anggota DPRD Provinsi Riau, Manahara Napitupulu, Sugeng Pranoto, Yanti Komalasari, Sugianto, Sunaryo, Eva Yuliana, Sardiyono, Marwan Yohanis, Mardianto Manan, Markarius Anwar, Almainis, Zulkifli Indra, Zulfi Mursal, Tumpal Hutabarat, M Arpah, Syafrudin Iput, serta anggota DPRD Provinsi Riau lainnya yang mengikuti rapat ini secara virtual.

Pemerintahan Provinsi Riau dihadiri oleh Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution, Sekretaris Daerah (Sekda), SF Hariyanto, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Riau lainnya.

Dalam rapat ini, perwakilan dari setiap Fraksi menyampaikan pandangan umum terhadap Ranperda tentang APBD Provinsi Riau Tahun Anggaran 2023.

Loading...

Diawali dengan penyampaian pandangan umum Fraksi Partai Golkar terhadap Ranperda tentang APBD Provinsi Riau Tahun Anggaran 2023, yang disampaikan oleh Yanti Komalasari.

''Kami berharap APBD Provinsi Riau Tahun Anggaran 2023 berpedoman kepada RKPD dan RPJMB 2019-2024, serta memperhatikan kebutuhan dan penerimaan daerah kedepannya,'' ujar Yanti.

Kemudian, penyampaian pandangan umum Fraksi PDI Perjuangan terhadap Ranperda tentang APBD Provinsi Riau Tahun Anggaran 2023, yang disampaikan oleh Almainis.

''Kami berharap APBD Provinsi Riau Tahun Anggaran 2023 dapat memantapkan kesejahteraaan masyarakat, pelayanan dan daya saing daerah yang kompetitif yang dijabarkan pada prioritas RKPD 2023. Fraksi PDI Perjuangan juga mengharapkan ini benar-benar disusun berlandaskan pada perencanaan 2023 yang merupakan visi misi program kerja Pemprov Riau setiap tahunnya,'' ucap Almainis.

Fraksi Partai Demokrat menyambut baik sekaligus pertanyakan proyek pertumbuhan ekonomi Provinsi Riau berdasarkan kerja pemerintah. Hal tersebut diungkapkan oleh Manahara Napitupulu dalam penyampaiannya.

“Fraksi Partai Demokrat menyambut baik sekaligus pertanyakan proyek pertumbuhan ekonomi Provinsi Riau berdasarkan kerja pemerintah, sumber ekonomi mengalami pergesaran, sebaiknya Pemerintah Daerah harus mengantisipasi dalam menyambut kenaikan harga minyak dan pembiayaan dengan memanfaatkan anggaran yang ada,” jelas Manahara.

Sementara itu, Fraksi Partai Gerindra melalui Marwan Yohanis berpendapat dikarenakan penyusunan APBD dilakukan pada masa ekonomi yang tidak pasti, tentunya berhimbas pada perencanaan daerah.

“Gerindra berharap Pemerintah Provinsi Riau dapat mengantisipasi agar 2023 nanti tetap tumbuh positif dari tahun sebelumnya, dan berharap Pemerintah Provinsi Riau berkomitmen dan terus berupaya melakukan visi dan misi, serta terhadap target pun Gerindra berharap dapat terlaksana tepat waktu,” kata Marwan.

Selanjutnya, Fraksi PKS melalui juru bicara Markarius Anwar berharap agar pembangunan pada APBD Tahun Anggaran 2023 fokus pada mensejahterakan masyarakat.

“Kami berharap fokus pembangunan 2023 untuk mensejahterakan masyarakat. Kami memandang untuk pemerintah cepat tanggap atas pemulihan covid-19 yang belum seutuhnya selesai, sert imbas dari konflik Rusia Ukraina dan adanya spekulasi resesi untuk tahun kedepan,” pungkasnya.

Terkait masalah pendidikan, Fraksi PAN melalui juru bicara Mardianto Manan berharap agar pada tahun 2023 permasalahan tersebut dapat teratasi.

“Berkaitan dengan masalah pendidikan yang terjadi pada tahun sebelumnya, kami berharap agar pada tahun 2023 dapat teratasi. Terkait dengan RTRW Provinsi Riau semoga sudah diakomodir dengan baik dan jangan sampai berlarut untuk mempercepat pembangunan,” ujar Mardianto.

Sejumlah anggota DPRD Riau saat serahkan berkas pandangan fraksi mengenai Ranperda APBD Riau tahun 2023.

Fraksi PKB melalui juru bicara Sugianto, menyoroti terkait pendapatan yang direncanakan dari sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Kami berharap agar Pemerintah Daerah mencari sumber keuangan yang potensial. Dengan adanya kenaikan BBM tentunya mengguncang daya beli masyarakat. Kami juga meminta strategi Pemerintah Provinsi Riau dalam menghadapi permasalahan ini,” terangnya.

Terakhir, penyampaian pandangan umum Fraksi Gabungan (PPP, Nasdem, Hanura) terhadap Ranperda tentang APBD Provinsi Riau Tahun Anggaran 2023, yang disampaikan oleh M. Arpah.

“Ada beberapa poin yang penting dalam naskah ini, kami berharap dapat dibaca, dijawab, dan dilaksanakan,” pungkasnya.

Usai penyampaikan pandangan umum oleh seluruh juru bicara dari masing-masing Fraksi, maka dilanjutkan dengan penyerahan naskah pandangan umum Fraksi terhadap Ranperda tentang APBD Provinsi Riau Tahun Anggaran 2023 oleh Ketua DPRD Provinsi Riau kepada Wakil Gubernur Provinsi Riau.(adv)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]