Kulkas Berusia 2.000 Tahun Ditemukan, Ada Sisa Makanan di Dalamnya


Loading...

MEDIALOKAL.CO – Selama beberapa dasawarsa terakhir arkeolog dari Bulgaria dan Polandia menggali situs tempat yang dijadikan benteng pasukan Romawi di Novae.

Sisa-sisa benteng itu bisa ditemukan di sebelah utara Bulgaria di sepanjang Sungai Danube, lokasi yang dikuasai bangsa Romawi untuk menjaga perbatasan mereka 2.000 tahun lalu.

Penggalian yang dilakukan sudah menghasilkan berbagai macam temuan menakjubkan, termasuk contoh alat yang kini cukup populer yaitu lemari es atau kulkas.

Seperti dilaporkan kantor berita Polandia (PAP) yang dilansir laman Ancient Origins, tim arkeolog yang dipimpin Profesor Piotr Dyczek dari Pusat Penelitian Kepurbakalaan Selatan Eropa di Universitas Warasawa sedang mengeksplorasi bagian bawah lantai benteng ketika mereka menemukan kotak persegi panjang yang terbuat dari lempengan keramik kemerahan yang cukup tebal.

Loading...

Arkeolog kemudian mengidentifikasi benda itu sebagai versi kuno dari lemari pendingin atau kulkas yang biasa dipakai untuk menyimpan makanan agar lebih awet.

Kulkas zaman Romawi itu ditemukan di dalam sebuah barak militer. Benda itu terpasang di dalam lantai batu, artinya kulkas hanya bisa dibuka dari atas.

Desain atau bentuk kulkas dan letaknya itu cukup masuk akal karena dengan begitu benda itu dikelilingi suhu yang cukup dingin di ketiga bagian sisinya.

Karena wilayah Bulgaria memiliki suhu yang cukup dingin selama lima bulan dalam setahun, maka tentara Romawi bisa saja mengumpulkan es atau salju untuk disimpan di dalam kotak itu agar makanan mereka masih awet di musim dingin.

Arkeolog juga senang menemukan benda itu karena di dalamnya tidak kosong. Di dalam kulkas itu mereka masih menemukan sisa-sisa tulang yang dipanggang, kemungkinan dari makanan yang sudah dimasak sebelumnya.

Mereka juga menemukan mangkuk berisi sisa arang yang diyakini dipakai untuk mengusir serangga.

Benteng Novae didirikan di masa abad pertama Masehi. Kulkas itu kemungkinan besar dibuat dan dipasang di masa itu sebagai kelengkapan barak militer.

Tak hanya itu, dalam penggalian tersebut arkeolog juga menemukan sejumlah koin dari zaman Romawi kuno. Koin itu bisa dilacak hingga ke abad ke-3 dan ke-4 Masehi, priode ketika naik takhtanya Raja Romawi Konstantin Agung pada 306.(*)

Sumber : Merdeka.com






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]